Memaknai Arti Pengemban Dakwah Sejati


Oleh : Shafiyyah AL Khansa

 (Penulis Buku)


Pengemban dakwah adalah manusia-manusia perindu jannah. Yang takkan lekang oleh zaman dan takkan dimakan oleh kenikmatan dunia. 

Sebab ia menyadari bahwa kemilau dunia tak lebih dari setitik kenikmatan surga di akhirat kelak. 

Pengemban dakwah adalah orang yang senantiasa beramar ma’ruf nahi munkar serta berusaha mengaplikasikanya dalam kehidupannya.

Pengemban dakwah berbeda dengan seorang mufti yang siap memberi fatwa kepada orang yang datang dan bertanya tentang hukum syara’ terkait dengan aktivitas tertentu.

Pengemban dakwah tidak menjalankan aktivitasnya mengikuti pengetahuannya yang ia dapat dari buku yang dibacanya layaknya sifat orang alim. 

Meski pengemban dakwah selalu menelaah bermacam-macam buku hal ini tidak lain untuk menjadi wasilahnya dalam melakukan aktivitas politik.

Pengemban dakwah akan terus bergerak dan menyampaikan syariat tanpa menggurui dan sederhana. 

Menempatkan dirinya sebagai pembelajar dan senantiasa menghargai ilmu yang ia dapat dengan berusaha mengamalkannya. 

Dengan demikian ia akan menjadi pribadi yang menawan yang akan mendapat jaminan keberkahan dari Allah SWT, in syaa allaah.

Pengemban dakwah sejati adalah politikus yang mengabdikan hidupnya tak sekedar untuk kepentingan dirinya sendiri. Melainkan untuk kemaslahatan umat.

Dan tujuan hidupnya adalah rida Allah.Sebab pengemban dakwah menyadari bahwa kebahagiaan seorang muslim ketika rida Sang Rabbul Izzati ia dapati. 

Pengemban dakwah akan berpegang teguh diatas tali agama Allah SWT sebab yang dirindukan adalah surga.


Allah Ta’ala Berfirman,

۞( مَّثَلُ ٱلْجَنَّةِ ٱلَّتِى وُعِدَ ٱلْمُتَّقُونَ ۖ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ ۖ أُكُلُهَا دَآئِمٌ وَظِلُّهَا ۚ تِلْكَ عُقْبَى ٱلَّذِينَ ٱتَّقَوا۟ ۖ وَّعُقْبَى ٱلْكَٰفِرِينَ ٱلنَّارُ ﴿٣٥

“Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah (seperti taman); mengalir sungai-sungai di dalamnya; 

buahnya tak henti-henti sedang naungannya (demikian pula).

Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa, sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka.” (Q.S. Ar-Ra’du,13:35)


Dengan ini, pengemban dakwah sejati adalah ia yang mengurusi urusan umat tidak lain pengemban dakwah adalah seorang politikus. 

Yang meraih rida Allah SWT dan percaya akan adanya surga bagi orang-orang yang bertaqwa. Wallahu’alam.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak