Oleh : Arlira Virza (pelajar/ aktivis remaja)
Mimpi adalah kunci Untuk kita menaklukkan dunia. Berlarilah Tanpa lelah, sampai engkau meraihnya. Lirik lagu diatas menggambarkan kesuksesan satiap insan yang mungkin bermula dari sebuah impian. Begitupula tegaknya khilafah adalah mimpi seluruh kaum muslimin yang pasti akan terwujud. Meskipun banyak orang yang awalnya mencemooh kemustahilan berdirinya Negara islam ( khilafah). Kaum muslimin seharusnya ikut berupaya dalam memperjuangkan hal ini tanpa kenal lelah, karena khilafah bukan hanya mimpi belaka. Khilafah adalah janji Allah yang pasti terwujud sebagaimana tertulis dalam hadis rasulullah : ثُمَّ تَكُونُ خِلَافَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ Kemudian, akan datang masa Khilafah ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah (Khilafah yang berjalan di atas kenabian).[HR. Imam Ahmad]
Namun tetap saja ada kalangan yang menganggap bahwa khilafah adalah sesuatu ajaran yang menghawatirkan dan dianggap radikalisme dan intoleran. Sehingga para pemuka agama dan kalangan professional harus berfikir secara serius dalam mengatasi ide tentang khilafah yang semakin diterima oleh berbagai kalangan. Jpnn.com, senin 23 Oktober 2017. Terkait hasil survey yang menunjukkan bahwa29.6%profesional ingin Indonesia jadi Negara islam. Sekretaris Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah Fajar Riza Ul Haq mengatakan, hasil survei ini adalah alarm buat semua pihak, Dahulu banyak kalangan menilai radikalisme bukan hal serius, padahal efeknya sangat besar. "Sekarang terbukti bahwa intoleransi masuk ke semua lini kehidupan kebangsaan. Sangat jelas ketakutan mereka terhadap ajaran yang mereka yakini.
Khilafah yang kian di kenal berbagai kalangan membuktikan bahwa keberadaannya bukanlah suatu ancaman . Dan tak dipungkiri lagi sejarah mengenai khilafah yang sudah ada mulai dari sahabat rasulullah hingga para sahabat hinggga massa kepemimpinan khilafah utsmaniyah, yang berada di bawah naungan khilafah mendapatkan kesejahteraan baik muslim maupun non muslim. Tak ada kemiskinan yang melanda , melainkan kemakmuran yang sejati, tak ada pemimpin yang dzolim,melainkan pemimpin yang adil. Hukum diambil berdasarkan al-qurhan dah hadist (hukum syara'). Kita bisa mengutip sedikit sejarah dari kepemimpinan sahabat di bawah naungan khilafah contohnya saat Umroh umar bin khatab yang sedang berpatroli malam dalam rangka mencari invormasi di masyarakat ,sampailah beliau di perkampungan Ali setelah menempuh lima mil dari Madinah dan ia mendapati rakyatnya yang kelaparan, lantas ia berjalan cepat menuju baitul mal dan kembali lagi dengan memikul sendiri makanan diatas pundaknya membawa tepung yang bagus dan minyak untuk rakyatnya yang kelaparan, ia menolak seorang pun yg hendak menggantikan memikul barang tersebut, seraya berkata "bahwa sesungguhnya siapapun tidak dapat menggantikan untuk memikul dosa-dosaku di hari kiamat".
Ini hanyalah secuil sejarah yang membuktikan bahwa kesejahteraanlah yang akan didapat masyarakat dibawah naungan khilafah dan berbeda jauh dengan sistem sekarang. Penguasa yang dzolim, kelaparan dimana-mana, hukum yang tumpul ke atas dan tajam ke bawah, kesehatan yang tidak terjamin, pendidikan yang tidak merata, dan lain sebagainya. lalu mengapa kita masih saja ada yang ragu bahwa khilafah adalah solusi untuk permasalahan rakyat, bahkan ada saja yang malah menganggap sebagai ditegakkannya khilafah ancaman bagi rakyat dan Negara . ada pula orang-orang yang terus menghalangi, menentang dan mengkriminalisasikan siapa saja yang memperjuangkan ide ini. Inilah orang-orang munafik yang bersembunyi di balik status muslim, padahal mereka musuh atau malah mereka sebenarnya hanya korban kerusakan akidah sebab terlalu lama hidup dalam sistem kufur dengan terus diam ketika urusan dunia tidak dikaitkan dengan sang Kholiq.
Dan tak sepantasnya ada dari kalangan muslim itu sendiri yang alergi terhadap ajarannya. Jangan sampai ada lagi para pengemban dakwah yang dipersekusi dan dikambing hitamkan. Apalagi dengan adanya satu fitnah yang sangat mudah sekali terjadi kepada seseorang. Misalnya soal tuduhan anti Pancasila. Maka umat Islam sudah kenyang. Pada satu atau dua dasawarsa Orde Baru, umat Islam pernah mendapatkan fitnah, seolah-olah Umat Islam itu menentang Pancasila. Seperti yang diungkapkan Din Syamsuddin Beliau menjelaskan khilafah dari Alquran. Beliau ahli hadits. Beliau menjelaskan dari pandangan Islam. Sehingga tidak perlu ada yang di khawatirkan terhadap ceramah atau dakwah mengenai khilafah baik dari ustad manapun, termasuk pada ustad Abdul somad.jawapos.com
Sudah semakin dekat waktu yang dijanjikan Allah untuk tegaknya khilafah. Jika kita rinci, maka hadist riwayat Ahmad menunjukan bahwa Akhir Zaman akan melalui 5 masa, yakni:
1. Masa kenabian
2. Masa Khilafah ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah (khulafahur rasyidin)
3. Masa kerajaan yang menggigit (mulkan Adlon)
4. Masa kerajaan diktator (mulkan jabariyyah)
5. Masa kembali pada Khilafah ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah
Jika kita amati, saat ini kita sudah berada di fase ke 4 yakni mulkan jabbariyah (pemimpin yang diktaktor), dan Rasulullah pernah mengingatkan umatnya yang akan hidup pada fase dimana akan banyaknya fitnah bagi kaum muslimin dan yang terbesar nantinya adalah fitnah Dajjal. Saat ini juga semakin terlihat tanda-tanda kiamat yang semakin dekat. Diantaranya :
1. Gunung-Gunung di Makkah Mulai Berlubang Gunung-gunung di Kota Mekkah kini sudah berlubang dalam bentuk terowongan makkah juga dijuluki Kota Terowongan karena memiliki puluhan terowongan.
2. Bangunan Tinggi Melebihi Gunung “Apabila kalian telah melihat galian-galian besar di Makkah, dan bangunan-bangunannya menjulang tinggi melebihi pegunungannya, maka ketahuilah bahwa kiamat telah mendekatimu. (HR. Ibnu Abi Syaibah dan al-Arzaqi)
3. Bayangan Ka'bah Tidak Lagi Tampak. di Arab, Al-Sa’ah juga bermaksud sebagai jam. Karena 1tu Sheikh mengartikan secara langsung waktu kiamat yang hampir juga terjadi apabila bayang menara jam menutupi Kaabah.
Namun itu juga menandakan semakin dekatnya kita dengan khilafah. Sebab, kiamat tidak akan terjadi sebelum janji Allah untuk kemenangan kaum muslimin terjadi.
Khilafah dipercaya oleh para ulama sebagai sarana yang akan membawa kita pada kesejahteraan yang hakiki . Mari satukan kekuatan menuju kebangkitan yang sesungguhnya dengan menegakkan Khilafah yang merupakan ajaran islam, diman setiap aturan yang di terapkan berdasarkan al-quran dan hadist. Maka dari itu kita sebagai kaum muslimin wajib mempercayai dan wajib memperjuangkan tegaknya khilafah agar mimpi yang pasti terwujud ini bisa segera kita rasakan.
Wallahu a’lam bishawab
😍😍😍
BalasHapusJazakillah @ikasafitri
BalasHapus