Kenapa Harus Ngaji Islam ?

Oleh : Arinta Kumala Verdiana


Hari gini belum ngaji Islam ?!. Kudet ah !. Dari remaja sampai eyang-eyang, dari orang biasa sampai artis ternama sekarang lagi tren ngaji lho !.

Kesadaran masyarakat untuk mengenal Islam tumbuh pesat dewasa ini. Tak dipungkiri, tren hijrah dan mengkaji Islam di kalangan artis menjadi magnet kuat yg menyedot animo masyarakat untuk mengikuti jejak mereka. Ketertarikan itu jelas terlihat. Kajian-kajian Islam dibanjiri massa. Bahkan kajian-kajian dengan pengisi ustadz-ustadz yang dikriminalisasipun tak sepi dari jama'ah. Justru membludak. 

 Agar demam Islam yang melanda ini tidak menjadi tren semata, perlu kita bahas kenapa kita harus mengkaji Islam ?. Emang penting ?. Penting banget !. Setidaknya ada tiga alasan kenapa seorang muslim harus mengkaji Islam :

Mengkaji islam adalah kewajiban

Alasan ini adalah alasan terkuat kenapa kita harus mengkaji Islam. Alasan ini berkaitan dengan hukum mengkaji Islam. Mengkaji Islam bagi seorang muslim adalah wajib. Sebagaimana sabda Rasulullah “Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan” (HR. Ibnu Abdil Bar). 

Jelas ya hukumnya. Wajib. Tentu kita sangat paham makna wajib ?. Bila kita kerjakan, pahala akan kita petik. Dan bila kita tinggalkan, dosalah yang kita tanggung. Tentu kita tak mau dosa makin menggunung ?!. Yang jelas-jelas dosa akan melempar kita ke neraka. Na'udzu billahi min dzalik. So, konsekwensi sebagai hamba Allah, kita harus mena'ati kewajiban tholabul ilmi ini.

Mengkaji islam adalah kebutuhan

Alasan kedua kenapa kita harus mengkaji Islam adalah karena butuh. Jika kita butuh sesuatu, tentu kita akan berusaha keras meraihnya bukan ?!. Masalahnya, kenapa sih kok kita butuh mengkaji Islam. Ini yang perlu kita jawab.

Sebagai hamba Allah, kita punya tugas dari Allah di dunia ini. Tugas itu disampaikan dengan jelas oleh Allah dalam QS. Adz Dzariyat ayat 56 “Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku”. Kita pahami dari ayat ini bahwa tujuan penciptaan kita adalah untuk beribadah kepada-Nya. Untuk bisa paham gambaran ibadah dan gambaran syariat-syariat Allah, tentu kita butuh ilmunya. Yaitu ilmu syar’i. Dan ini akan kita dapatkan dengan mengkaji Islam.

Kita akan paham bahwa Islam mengatur seluruh aspek kehidupan. Tak hanya mengatur tentang ibadah ritual. Tetapi juga mengatur seluruh aspek kehidupan. Baik sosial (pergaulan), ekonomi, pendidikan, dan hukum. Bahkan mengatur urusan pemerintahan.

            Selain untuk memahami syariat Allah dalam rangka menunaikan tugas ibadah kita kepada-Nya, mengkaji Islam juga kita butuhkan untuk berdakwah. Dakwah adalah salah satu kewajiban setiap muslim. Tak bisa kita berdalih “Aku baru ngaji, belum bisa dakwah”. Eits, dakwah itu tak harus menunggu kita jadi ulama. Bukankah Rasul memerintakan untuk menyampaikan walau satu ayat ?!. Nah, biar kita punya bekal untuk bisa berdakwah, makanya kita butuh mengkaji Islam.

Dengan mengkaji islam akan mendapat banyak keistimewaan dari Allah

Manusia suka jika mendapat keistimewaan. Diistimewakan sesama manusia saja bahagia. Apalagi kalau Sang Pencipta kita yang mengistimewakan. Dengan mengkaji Islam, kita akan mendapat keistimewaan-keistimewaan itu, antara lain:

Pertama, Allah akan memudahkan kita untuk masuk surga. Sebagaimana hadist Nabi SAW “Barang siapa yang meniti jalan dalam rangka mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya dengan ilmu itu jalan menuju surga” (HR. Muslim). Tentu kita sangat mengharapkan hal ini bukan ?!.

Kedua, Allah akan mengangkat derajat kita. Dalam QS. Al Mujadalah ayat 11 Allah berfirman “….Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman dan diberi ilmu beberapa derajat…”. Siapa sih yang tak ingin memiliki derajat yang tinggi di hadapan Allah ?!.

Ketiga, merasakan surga dunia. Memang ada surga dunia ?. Ada kok. Surga di dunia ada dua. Pertama adalah Ar Rhoudhah. Salah satu tempat di masjid Nabawi. Tetapi belum semua orang berkesempatan mengunjunginya. Jangan khawatir. Kita bisa merasakan surga dunia yang lain. Yaitu dengan cara mengikuti majelis-majelis ilmu. Sabda Rasulullah SAW “Jika kalian melewati taman surga maka berhentilah. Mereka bertanya, “Apakah taman surga itu?” Beliau menjawab, “Halaqoh dzikir (majelis ilmu)…” (HR. Tirmidzi).

Keempat, kita akan disukai malaikat dan mendapat doa para malaikat serta makhluk Allah yang lain. “…Sesungguhnya di sisi Allah ada malaikat-malaikat yang selalu mencari majelis-majelis ilmu. Jika mereka menemukannya, mereka duduk mengelilingi para penuntut ilmu dan mendoakannya” (HR. Tirmidzi).

“…Sesungguhnya para malaikat meletakkan sayap-sayap mereka (dengan) penuh keridhaan bagi penuntut ilmu, sesungguhnya penghuni langit dan bumi sekalipun ikan dalam air memohon ampunan untuk seorang alim di atas seorang ahli ibadah seperti keutamaan (cahaya) bulan purnama di atas (cahaya) bintang-bintang” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).

Kelima, para penuntut ilmu berada di jalan Allah (fii sabilillah). Sebagaimana sabda Rasulullah “Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang” (HR. Tirmidzi)


Nah, tiga alasan di atas tentunya sangat cukup menjadi pelecut bagi kita agar segera mengkaji Islam. Itu bagi yang belum mengkaji Islam. Bagi yang sudah mengkaji Islam semoga bisa menjadi dorongan kuat untuk istiqomah. Semangat mengkaji Islam !.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak