Oleh:
Rida Wati (Guru)
Saudara-saudaraku kaum muslimin,
sesungguhnya sudah jelas firman Allah dalam kitabnya dan sabda Rasulullah
Shallallahu'alaihi wasallam. dalam sunahnya serta ijma' para ulama tentang
haramnya zina dan bahwasanya dia termasuk kekejian dan dosa besar.
tapi kita mendapati banyak kaum
muslimin yang terjerumus kedalam jurang kekejian ini. mereka mengikuti hawa
nafsu dan syahwat mereka. lupa kepada Allah dan larangannya, lupa kepada
Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dan sabdanya, lupa kepada para ulama dan
nasihat-nasihatNya..
sebagian mereka berusaha untuk
menghalalkan zina dengan ta'wil-ta'wil yang bathil bahwa zina adalah perkosaan.
sedangkan jikalu berdasarkan suka sama suka maka tidak mengapa.
Sebagian mereka bahkan berusaha
untuk menipu Allah dan sesungguhnya mereka tidak menipu kecuali diri mereka
sendiri dengan berpura-pura menikah dan berperan seakan-akan suami istri.
padahal si wanita sudah punya suami dinegrinya atau ditempat lain, dan yang
pria hanya berniat memuaskan nafsunya untuk sementara waktu." NAUDZU
BILLAH".
Atau mereka berdalil dengan
ucapan orang-orang syiah yang bathil tentang kawin mut'ah yang mana tidak lain
adalah penghalalan zina dengan berkedok agama!!!
Sungguh benar ucapan Rasulullah
" pasti akan ada dari umatku suatu kaum yang (berusaha) menghalalkan
zina,sutra,khomar dan alat-alat musik!" [Hr. Bukhari]
saudara-saudaraku kaum muslimin.
Tidakkah anda ingat ucapan Allah Ta'ala dalam kitabNya yang mulia " dan
janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan
yang keji dan suatu jalan yang buruk"{Al-Qur'an Al Isra' : 32}
Dalam tafsir Kalamul Mannan,
Syaikh Abdurrahman Nashri As Sa'da berkata ;" Larangan Allah untuk
mendekati zina itu lebih tegas dari pada sekedar melarang perbuatannya, karena
berarti Allah melarang semua yang menjurus kepada zina mengharamkan seluruh
faktor-faktor yang mendorong kepadanya.''
maka kalau jalan-jalan dan
faktor-faktor yang menuju kepadanya saja dilarang apalagi perbuatannya...
sungguh amat keji perbuatan itu
dan sungguh amat benar ucapan Allah bahwa zina adalah Fahisyah yang dikatan
Syekh Abdurrahman pula dalam tafsirnya :" Al fahisyah adalah sesuatu yang
dianggap sangat jelek dan keji oleh syariat, oleh akal sehat dan fitrah
manusia, karena mengandung pelanggaran terhadap hak Allah, hak wanita hak
keluarga,atau suaminya, dan merusak kehidupan rumah tangga serta tercampurnya
(kacaunya) nasab keturunan.
Dan sering kali fahisyan di dalam
Al-Qur'an ataupun Al-Hadist dimaksudkan dengan zina.
Demi Allah sesunggunhya zina
adalah dosa besar. dan bukan masalah kecil. Ibnu Mas'ud pernah bertanya tentang
dosa-dosa besar kepada Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam : aku berkata
'wahai Rasulullah...dosa apakah yang paling besar disisi Allah?
beliau bersabda:" engkau
menjadikan bersama Allah sekutu yang lain, padahal Dia menciptakan kamu".
Ibnu Mas'ud berkata lagi
'kemudian apa?
beliau bersabda : " engkau
membunuh anak kamu karena khawatir dia makan bersama kamu, dan engkau berzina
dengan istri tetanggamu.''
Kemudian Rasulullah membacakan
ayat (tentang sifat-sifat hamba2 Allah arrahman) diantaranya Allah mengatakan:
"...yaitu orang-orang yang
tidak menyeru bersama Allah sesembahan yang lain dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan
Allah kecuali dengan HAQ dan tidak berzinah. Dan barang siapa yang melakukan
demikian akan mendapatkan dosa. akan dilipat gandakan adzabnya pada hari kiamat
dan kekal didalamnya dengan terhina''.(QS. Al-Furqan : 68-69)
Demikianlah yang diriwayatkan
oleh Bukhari dan Muslim.
bahkan Rasulullah
Shallallahu'alaihi wasallam mengatakan bahwa yang paling banyak menjerumuskan
manusia kedalam neraka adalah mulut dan farji ( kemaluan ). Maka pantaslah
kalau tentang hal ini Imam Ahmad mengatakan: " aku tidak tahu ada dosa
yang lebih besar setelah membunuh jiwa dari pada zina,"
Dan Ibnu Mas'ud berkata : "
tidaklah muncul riba dan zina pada suatu daerah kecuali Allah akan mengizinkan
kehancurannya."
maka jelaslah masalah buruknya
zina. Allah mengatakan bahwa zina adalah perbuata keji dan jalan yang sangat
buruk, Rasulullah bersabda bahwa zina adalah dosa besar yang banyak
menjerumuskan manusia kedalam neraka , demikian pula para ulama. Sedangkan akal
sehat dan fitrah bisa kita tanyakan pada diri kita sendiri....
Bagaiman jika istri kita sendi
yang dizinai? atau ibu kita? atau anak perempuan kita? atau kakak dan adik
perempuan kita?
Demikianlah cara berfikir yang
diajarkan oleh Rasulullah ketika datang kepadanya seorang pemuda dan berkata ;
" Wahai Rasulullah, izinkan aku untuk berzina?" maka para sahabat
segera melarangnya dengan marah. kemudian Rasulullah bersabda "
mendekatlah" maka ia mendekat kepadanya. kemudian bersabda "
duduklah" maka ia duduk, kemudian beliau bersabda " sukakah kalau itu
terjadi pada ibumu?. Dia menjawab " tidak, demi Allah aku sebagai jaminan
untukmu." Beliau bersabda "demikian pula manusia tidak suka zina itu
terjadi pada ibu-ibu mereka." kemudian beliau bertanya lagi " sukakah
kalau itu terjadi pada anak perempuanmu,adikmu dan kakakmu? dia menjawab
seperti tadi.