Oleh : Azzah Sri Labibah S.Pd
(Pengasuh Majelis Taklim Remaja Pantura)
Aids kembali mencuat di tengah tengah masyarakat. Dari tahun ke tahun penyakit ini meningkat dalam menyumbang kematian dan semakin menyebar berbagai daerah misalkan saja di Semarang, Hasti Wulandari selaku kepala bidang pengendalian dan Pencegahan kabupaten semarang memaparkan data terjadinya peningkatan angka prosentasi kasus Aids menurut faktor resiko hingga Agustus 2018 pada heteroseksual sebanyak 71 persen homosexsual 27 persen dan bi seksual 2 persen. Dan 12 orang meninggal dunida akibat aids (Tribun jateng. Com)
Aids (Acquired Immune Defficiency Syindrom) sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh,penyakit ini disebabkan adanya virus HIV ( Human Immunideficiency virus) yang masuk ke dalam tubuh,bisa ditularkan melalui transfusi darah, pemakaian jarum suntik yang sudah tercemar HIV, berhubungan intim, seks menyimpang misal lewat anus dan lain lain.
Penyakit ini selalu membuat khawatir penduduk bumi karena sampai sekarang belum ada obatnya untuk memusnahkan namun secara medis mungkin bisa dilakukan pencegahan.
Dalam sistem kapitalis sekularis saat ini berusaha untuk mencegahnya dengan program seks aman yaitu dengan memakai kondom dan setia pada pasangan zinanya,namun dari awal di dicetuskan program ini sampai saat ini korban semakin tambah banyak, berarti program ini bukan solusi tuntas untuk mencegahnya karena secara fakta pun kondom tidak tahan tembus virus HIV yang ukurannya jauh lebih kecil dari pada sperma. menurut Prof. Dr. Dadang Hawari bahwa kondom terdapat pori pori dengan diameter 1/60 mikron dalam keadaan tidak meregang jika dalam keadaan meregang lebar pori porinya mencapai 10 kali.sedangkan virus HIV berdiameter 1/250 mikron. Jadi jelas bahwa virus HIV dapat leluasa lolos melalui pori pori kondom.
Sebenarnya permasalahan ini diakibatkan prilaku manusia yang berani melawan aturan sang Pencipta,bertindak sebebasnya sesuai hawa Nafsunya baik pergaulan bebas dengan lawan jenis atau sesama jenis. Karenanya upaya penanganan ini akan sia sia selama prilaku manusia tidak dibenahi.
Yang harus diperbaiki dalam kasus aids ini adalah:
1. Keyakinan hidup.
Adanya hisab dan adzab dari Allah harus ditancapkan pada umat maka mereka tidak akan lagi berbuat dosa sekecil apapun apalagi berzina karena Allah berfirman "Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah perbuatan yang keji dan suatu jalan buruk (QS. Al isra' 32).
2. Tutup segala kemaksiatan.
Negara harus menutup segala macam praktik pelacuran dan memberi sanksi pelaku pergaulan bebas baik homo maupun lesbi.
Serta tinggalkan sistem kapitalis sekularis karena sistem ini sebab dari kerusakan manusia salah satunya datangnya penyakit Aids ini.
Jika kita ingin hidup sehat selamat dunia akhirat jangan nekat bermaksiat, mari bertobat terapkan seluruh syariat. Wallahu a'lam.