Oleh : Lilik Yani
Ketika para kaum Muhajirin sampai Madinah
Rasulullah mempersaudarakan antara muslim Mekkah (kaum Muhajirin)
Dengan muslim Madinah (kaum Anshor)
Untuk saling membantu
Tolong menolong dalam mengerjakan kebaikan dan taqwa
Untuk menguatkan perekonomian dan sosial kemasyarakatan
Untuk saling membantu menyebarkan ajaran Islam
Untuk mendakwahkan risalah Islam ke seluruh alam
Agar syariat Islam bisa diterapkan di seluruh sendi kehidupan
Salah satunya Rasulullah mempersaudarakan
Antara Abdurrahman bin 'Auf dengan Sa'ad bin Rabi.
Sebelum hijrah ke Madinah
Abdurahman adalah pedagang kaya raya di Mekkah
Ketika hijrah, semua harta kekayaan ditinggalkan di Mekkah
Di Medinah, Abdurrahman bin 'Auf tidak memiliki apa-apa
Memulai usaha dari nol lagi
Saudara barunya, Sa'ad bin Rabi
Beliau orang kaya raya di Madinah
Hartanya berlimpah
Beliau tawarkan untuk berbagi dengan saudara seaqidah
Dari Anas ra, ...dan berkatalah Sa'ad nin Rabi kepada Abdurrahman,
"Saudaraku, aku adalah penduduk Madinah yang kaya raya.
Silakan pilih separoh hartaku dan ambillah!
Dan aku mempunyai dua orang istri
Coba perhatikan yang lebih menarik perhatian Anda.
Biar aku ceraikan ia
Hingga Anda dapat memperistrinya."
Abdurarahman bin 'Auf menjawab, "Semoga Allah memberkati Anda, istri dan harta Anda!
Tapi tunjukkan letaknya pasar agar aku dapat berdagang.
Subhanallah, begitu indahnya ukhuwah Islam
Sa'ad yang kaya raya berhati mulia
Rela berbagi apa saja yang dimilikinya
Harta dan istrinya
Untuk saudara baru yang membutuhkannya
Begitu pula Abdurrahman bin 'Auf
Walau kondisi tak memiliki apa-apa
Semua harta ditinggalkan demi hijrah ke Madinah
Tapi Abdurrahman mentalitas tak suka meminta-minta
Beliau memilih agar ditunjukkan arah ke pasar
Agar beliau bisa memulai berdagang
Profesi yang dulu ditekuninya
Subhanallah, saudara yang sama-sama mulia
Saling menjaga kehormatan dan keimanan
Saling menolong dalam kebaikan dan taqwa
Hingga Allah meridloi mereka
Lalu Sa'ad bin Rabi menunjukkan pasar Qainuqa'
Abdurrahman setiap hari ke pasar
untuk berniaga
Hingga akhirnya berkecukupan
Dan tidak lagi memerlukan bantuan dari saudaranya
Persaudaraan yang dijalin terus berlanjut
Ketika kaum Muhajirin sudah merasa biasa
Sudah mengetahui cara mencari nafkah
Tapi persaudaraan demi kuatnya ukhuwah
Tetap berkesinambungan demi dakwah
Agar risalah yang dibawa Rasulullah tersebar pada seluruh umat
Hingga bisa diterapkan kembali dalam seluruh aktivitas kehidupan
Apa yang bisa kita ambil pelajaran?
Sebuah kisah fenomenal persaudaraan seiman
Abdurrahman bin 'Auf sangat menjaga iffah atau kehormatan
Menjaga diri dari sifat meminta-minta
Lebih memilih ditunjukkan arah pasar
Untuk bisa lakukan pekerjaannya dulu saat di Mekkah
Menjalankan usaha berdagang
Hingga kembali berkecukupan
Bisa membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan
Juga untuk kepentingan dakwah Islam
Semoga kita bisa meneladani kisah kaum Muhajirin dan kaum Anshar
Adanya jiwa yang dipenuhi iman
Setiap langkah akan mendapat bimbingan
Karena hati yang selalu terpaut kepada Allah
Yang ada hanyalah ketundukan
Terhadap apapun ajaran Allah
Karena yakin pasti ada kebaikan
Kalau seluruh syariat Islam diterapkan
Dalam segala sendi kehidupan
Agar Islam kembali berjaya
Memimpin dunia dengan iringan Ridlo-Nya
Dan kita menjadi bagian yang memperjuangakan terwujudnya.
In syaa Allah
Surabaya, 4 Oktober 2018
#AbdurrahmanbinAufJagaIffah
#TunjukkanArahKePasar