Oleh: Kartika S.Pd.I
Miris rasanya setelah mendengar ada grup komunitas LGBTditemukan di Kabupaten Karawang, bahkan lebih banyak dibanding dengan grup serupa di Garut. Berdasarkan penelusuran penggiat media social, ada 6.425 anggota yang tergabung dengan grup pencinta sesama jenis di wilayah itu.
Penggiat media sosial asal Karawang berinsial WS, mengatakan, setelah melakukan penulusuran ada tiga grup pecinta sesame jenis yang eksis di Karawang. Yakni, grup Gay ,Karawang Undercover Positif dengan jumlah anggota 2.290. Kemudian grup Gay Karawang - Cikarang Under 25 Age’, dengan jumlah anggota 3.426. lalu grup gay ‘Kosambi - Klari,’ yang beranggotakan 709 pengguna.” Sanggat miris, sebab mereka sudah terang terangan di media social,” ujar WS kepada sejumlah media, Rabu (10/10).
Maraknya pergaulan bebas dan mudahnya fasilitas yang mendukung, membuat para pemuda terjerumus dilembah kemaksiatan. Para pecinta sesama jenis tengah merebak luas di tanah air. Pelakunya bukan hanya orang dewasa, bahkan anak anak SMP pun turut menjadi pelaku perbuatan terlarang ini. Bahkan parahnya pejuang LBGT seperti tak pernah surut, terus bermunculan dari hari kehari.
Apalagi setelah dibeberapa Negara melegalkan aktivitas LBGT dan di Indonesia sebagian aktivitis melagalkannya, bah seperti wabah yang menjalar luas. Praktik ini memang sangat bertentangan dengan fitra manusia itu sendiri. Dimana perbuatan ini menjadi dosa besar bahkan lebih besar dari perbuatan zina.
Dalam firman Allah SWT menyebutkan: “ Dan kami telah mengutus Luth ketika ia berkata kepada kaumnya: ”Mengapa engkau melakukan perbuatan keji yang belum pernah dilakukan seorang pun kecuali kamu (di dunia ini). Sesungguhnya engkau telah melampiaskan syahwatmu kepada mereka sesama lelaki bukan kepada seorang wanita. Sesungguhnya engkau merupakan kaum yang melampaui batas fitramu sebagai manusia” (QS.Al-A’raf: 80-81)
LBGT merupakan sebuah perilaku yang sangat menyimpang dan bertentangan dengan ajaran agama islam. Dimana perilaku menyimpang ini dapat menimbulkan bahaya yang sangat luar biasa baik itu dalam moral, aqidah, ahlak, kesehatan, maupun kehidupan sosial.
Gerakkan LBGT di Indonesia terus bergerak didukung sistem sekuler kapitalis yang ada, fasilitas media yang mendukung membuat kaum muslim yang lemah penjagaan aqidah dan taraf berpikir, membuat pengikut pecinta sesame jenis LBGT semakin bertambah banyak. Apalagi dengan dalih HAM dan Liberalisme.
Ide ini meyalahi dan bertentangan dengan islam. Islam sudah mengatur sedemikian rupa untuk kemaslahatan umat. “ apa saja yang diberikan Rosul kepada kalian, terimalah. Apa saja yang Dia larang atas kalian, tinggalkanlah.” (QS Al Hasyr :7)
LBGT semakin terus mewabah ketika penyelesaian tidak sampai pada akar akarnya. Apalagi Indonesia mayoritas muslim. Agama islam telah tegas mengharamkan dan melaknat LBGT, kecenderungan menyukai sesama jenis apalagi perkawinan sesame jenis. Maka jelas LBGT bertentangan dengan islam. Dimana Allah SWT sangat tegas untuk mengharamkan perilaku pecinta sesame jenis layaknya kaum nabi Luth AS di dalam Al Quran dan sanksinya pun sangat berat. Terdapat nash yang secara khusus menjelaskan bahwa perilaku terlaknat. Rasul Saw. Bersabda “ Dilaknat orang yang melakukan perbuatan kaum nabi Luth (homoseksual)”(HR at Thirmidzi dan Ahmad dari ibnu abbas)
Dalam islam Negara berperan penting dan berkewajiban membina serta memupuk keimanan dan ketakwaan warganya. Dengan ketakwaan ide dan perilaku yang menyalahi ketentuan islam, termasuk LBGT, akan bisah dicegah dan diminimalisasi dari masyarakat.
Penyelesaian ini tidak akan tuntas dan totalitas jika kita masih tetap saja menerapkan dan mempertahankan prinsip prinsip demokrasi, yang melahirkan sistem sekuler dan liberalisme. Maka solusinya adalah kembali kepada islam yang menerapkan syariah secara kaffah.