Oleh : Indriana (Pemerhati remaja)
Gaes, saat ini umat muslim di seluruh dunia telah memasuki tahun baru Islam. Mungkin selama ini tahun baru Islam hanya sekedar pergantian tahun aja atau hanya sekedar lewat. Padahal pergantian tahun, hari atau bahkan jam bagi seorang muslim itu adalah penting. Apalagi jika dikaitkan dengan tahun hijriyah maka erat kaitannya dengan kata ''hijrah''...
Rasullullah SAW Bersabda
''Barang siapa yang keadaan amalnya hari ini lebih jelek dari hari kemaren, maka ia terlaknat. Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemaren, maka ia termasuk orang yang merugi. Dan barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemaren maka ia termasuk orang yang beruntung'' (HR Bukhori)...
Gaes, kalau menyimak hadist diatas kira-kira apa yang ada di benakmu? Dan apa reaksimu? Apakah biasa aja? Nggak ngaruh? Atau ngerasa tertampar?...
Nah gaes, biar kita nggak terkategori terlaknat ataupun merugi maka kita harus berubah menjadi lebih baik lagi dari hari sebelumnya dan itu harus jadi komitment kita. Kalau bahasa gaulnya disebut dengan istilah "HIJRAH"...
Hijrah secara bahasa berarti berpindah dari suatu tempat ke tempat yang lain, dari suatu keadaan ke keadaan yang lain. Gaes, belakangan ini istilah hijrah menjadi fenomenal di Tanah Air istilah ini disematkan untuk perubahan pribadi jahiliyah menuju kondisi Islami. Dari yang tidak menutup aurat menjadi sosok yang tak lepas dari jilbab. Dan ada juga yang sampai rela meninggalkan dunia keartisan dan berdakwah. Seperti alm. Mantan roker Hary Moekti dan ada juga artis-artis yang lainnya seperti Tengku Wisnu, Dude Herlino, Mario Irwiansyah, Ari Untung, Riky Harun dll...
Tau nggak gaes, hijrah itu nggak hanya sekedar merubah penampilan, dan juga perbaikan pribadi aja tapi hijrah yang di ridhoi oleh ALLAH SWT. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda "Muslim itu adalah orang yang menjadikan muslim yang lain selamat dari lisan dan tangannya. Orang yang berhijrah itu adalah orang yang meninggalkan apa saja yang telah ALLAH SWT larang" (HR Al Bukhori, Abu Dawud, An nasa'i, Ahmad)...
Gaes, kalau menyimak hadist diatas istilah hijrah mungkin bisa dimaknai sebagai momentum perubahan dan peralihan dari kemaksiatan menuju ketaatan dari segala bentuk kejahiliyahan menuju Islam kaffah itulah hijrah yang sebenarnya...
Gaes, hijrahmu itu nanti yang akan menentukan perubahan dalam peradapan dunia...
Ingat ya gaes, hijrah yang kita lakukan nggak hanya sekedar untuk memperbaiki pribadi dan merubah penampilan aja tapi juga harus bin kudu memperbaiki masalah umat secara keseluruhan. Sebagai seorang muslim ada konsekuensi yang harus kita sempurnakan yakni dengan mengambil dan terikat dengan syariat islam secara kaffah jadi syariat islam jangan di jadikan seperti prasmanan yang suka kita ambil yang nggak suka kita tinggalkan, nggak kayak gitu ya gaes. Jadi Syariat islam itu kudu bin harus kita ambil dan taati secara keseluruhan...
Faktanya saat ini syariat islam tidak lagi di ambil dan di taati bahkan di campakkan dan di pisahkan dari kehidupan maupun bernegara dengan begitu akan menghasilkan generasi yang jauh dari nilai-nilai agama sehingga menumbuh suburkan paham kebebasan seperti maraknya tindakan asusila yang terjadi di kalangan remaja sampai-sampai beritanya tidak berhenti menghiasi media, munculnya pecandu-pecandu yang masih muda, munculnya para para pelacur di usia muda, munculnya pembunuh-pembunuh di usia muda karena aborsi... iiihhhh serem
Inilah potret buram generasi saat ini yang tengah menyelimuti negeri...
Nah gaes, sebagai konsekuensi keimanan kita kepada Allah SWT dan keingginan untuk mewujudkan kembali kejayaan dan kemuliaan peradaban umat manusia maka satu langkah yang musti dan kudu bin wajib kita lakukan yakni bersegera untuk hijrah secara kaffah karena di tangan kitalah tonggak peradaban akan di tentukan sebagai generasi kita kudu bin wajib mengambil peran dalam merubah masa depan dengan kegemilangan dan kemuliaan islam...
Yuk gaes, berhijrah dan mengkaji islam kaffah. KEREN itu remaja berhijrah...
