Oleh : Selly virginia
Beberapa minggu yang lalu terdengar kabar yang mengguncang seluruh negeri ini. Semua umat merasakan duka yang mendalam akibat tsunami yang melanda kota Palu dan Donggala.
Banyak rumah yang hancur karena tsunami tersebut, tidak banyak pula korban jiwa yang tidak dapat diselamatkan. Hingga saat ini pemerintah belum memberikan penanganan yang dapat membantu korban palu. Dari korban yang selamat, banyak ditemui dari golongan anak-anak. Banyak dari mereka yang telah kehilangan anggota keluarga.
Penduduk saat ini tidak banyak yang memikirkan tentang duka palu ini, mereka sibuk dalam mencari kenikmatan duniawi. Pemerintah seolah acuh terhadap rakyat palu. Semua orang seperti sudah tercabut rasa kemanusiaan yanga ada di dalam diri mereka. Maka banyak peuang untuk mencari keuntungan di negara kapitalis ini, dengan menjual anak-anak yang sudah sebatang kara. Mereka hanya memikirkan keuntungan sebesar dan sebanyak-banyaknya tanpa berfikir panjang.
Jalur darat yang ada di palu kini menjadi sulit untuk dilalui. Mereka bahkan tak memiliki air bersih makanan dan obat-obatan. Namun negara bersikap acuh takacuh terhadap kemaslahatan rakyat. Hanya ucapan dan janji yang di berikan pemerintah tanpa adanya tindakan.
Dalam Islam melindungi anak-anak itu sangat penting. Termasuk dalam keadaan bencana alam seperti ini. Islam memiliki solusi yang tuntas untuk menanganinya. Jika bukan Islam, siapa yang akan melindungi anak-anak. Saat inipun negara yang seharusnya wajib melindungi tidak bertindak untuk menanggulanginya.
Di Indonesia, hukum perlindungan anak sangatlah banyak. Namun dalam hal yang nyata, hukum itu tidak berfungsi sebagai semestinya. Hukum ini adalah hukum yang dibuat manusia karena adanya keinginan dan nafsu didalamnya. Karena sejatinya hanya hukum Islamlah yang benar dan haq untuk diterapkan.
Kesimpulannya untuk melindungi kesejahteraan anak-anak maupun umat secara tuntas dan hingga ke akarnya kita wajib menerapkan hukum yang berasal dari Allah. Agar kedepannya tidak terulang lagi kejadian penjualan anak dan yang lainya di negeri ini. Karena hanya Allah lah yang mengerti tentang semua makhluk-Nya.
Wallahu ‘alam bisshawab..