Mendamba Hidup dan Mati di Bawah Naungan Tauhid


Oleh: Annisa Amalia Farouq (Komunitas Muslimah Islam Kaffah)


Laa ilaaha illallaah Muhammadur-Rasuulullah

Laa ilaaha illallaah Muhammadur-Rasuulullah

Laa ilaaha illallaah Muhammadur-Rasuulullah


Dengan kalimat inilah saya berharap hidup mulia

Dengan kalimat ini pula saya berharap mati dalam keadaan mengucapkannya


Di usia yang kini menginjak dewasa.

Semakin menyadarkan saya bahwa hidup di dunia tak akan selamanya

Semakin menyadarkan saya bahwa dunia sangatlah fana

Semakin menyadarkan saya bahwa kematian akan dialami oleh tiap-tiap orang yang bernyawa, termasuk saya, dan anda semua


Tak ada yang diingikan semua orang kecuali mati dalam keadaan husnul khatimah

Mengucapkan kalimat Tauhid yang disebut syahadah

Asyhadu an laa Ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammadar-Rasuulullaah


Namun, sungguh menyedihkan!

Mengapa banyak orang Islam yang anti dengan simbol-simbol ketauhidan

Bahkan dianggap sebagai lambang ormas yang radikal

Yang keberadaannya dianggap illegal dan membahayakan

Mereka membakar bendera tauhid tanpa ada perasaan bersalah, seakan bendera Tauhid itu menjijikan sehingga harus mereka musnahkan.

Na'udzubillaahi min dzalik!


Tak tahukah mereka?

Kalimat Tauhid merupakan kalimat yang tertera pada panjinya Muhammad SAW

Kalimat Tauhid merupakan kalimat yang terakhir kali diucapkan oleh para Syuhada

Kalimat Tauhid merupakan kalimat yang ditakuti oleh para musuh Islam, karna mampu mengobarkan semangat para pejuang saat berjihad melawan musuh di medan perang


Yaa Allah…

Aku berlindung dari orang-orang munafik yang anti terhadap Islam

Yang hidup dengan kasih sayang Allah, namun mati sia-sia karena kesombongan


Ketahuilah, tak ada yang harga mati selain dari Islam

Tak ada yang hidup mulia kecuali dalam naungan Islam

Dan tiada kematian yang dirindukan selain dari kalimat tauhid yang terakhir kali diucapkan


Setiap perbuatan pasti akan dimintai pertanggungjawaban

Kelak, kita hanya akan diberi dua pilihan

Surga yang menawarkan jutaan kenikmatan

Ataukah Neraka yang menjanjikan siksaan yang menyakitkan


Maka berharaplah hanya pada Allah semata

“Yaa Allah, aku mendamba hidup dan matiku mulia dibawah naungan kalimat Tauhid”

Laa ilaaha illallaah Muhammadur-Rasuulullah

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak