Oleh : Umik Ratna
(Member "Writing Class with Has")
Jauh sebelum era globalisasi keberadaan kelompok seksual sesama jenis memang sudah ada. Bahkan di jaman nabi luth ini sudah terjadi. Yang pada akhirnya mendapatkan azab yang amat pedih. Hingga kaum ini binasa.
Sekarang pun sudah merebak dimana-mana. Yang pada mulanya ditolak karena melanggar norma pada semua agama. Namun sekarang sudah biasa bahkan sudah diberi kebebasan. Bermula pada tahun 2003 kelompok hubungan sesama jenis ini sudah mendapatkan kelegalan atas hubungannya di negara Belgia yang membuat para gay yang berada didekat negara tersebut berpindah tempat untuk kenyamanan kelangsungan hidup mereka.
Hingga pada tahun 2005 Kanada turut memberikan izinnya atas pernikahan sesama jenis disana. Bahkan disana sering menggelar acara besar untuk kelompok ini.
Namun begitu tak membuat mereka berhenti begitu saja terbukti dengan berberapa kejadian yang menggegerkan warga Indonesia.
Pada tahun 2015 sepasang gay melaksanakan pernikahannya di sebuah hotel kawasan Uhud kabupaten Gianyar Kota Bali. Bahkan pernikahan itu dihadari oleh pemangku (pemimpin upacara agama hindu) dan orang tua dari salah satu pasangan tersebut. Pernikahan ini membuat Gubernur Bali yakni Made Mangku naik pitam dikuatkan dengan kutipannya "ndak benar itu, dimana itu. Menurut agama hindu sangat dilarang keras. Saya pengen tahu persis tempatnya agar bisa menegur kita sampaikan ke Majdi Desa Pataman atau Majelis Desa Madya". Jelasnya. Liputan6.com,(9/2017)
Bahkan pesta gay juga dilaksanakan di beberapa kota besar seperti kota pahlawan di Hotel Oval Surabaya pada Maret 2017. Pesta ini berlangsung di kamar hotel nomer 203 dan 314 yang menyeret 14 orang peserta gay. Satrekrim Polresta Surabaya bekerja sama dengan Dinas kesehatan Kota Surabaya untuk menggelar tes IMF (Infeksi Menular Seksual) yang hasilnya mencengangkan karena 5 dari peserta pesta ternyata positif mengidap penyakit HIV/AIDS. Liputan6.com,(5/2017)
Begitu pula yang terjadi di Mall Kelapa Gading Jakarta Utara pada mei 2017 seperti yang dikutip pada New York Times dengan judul " _Indonesia police Arrest 141 Men Accused of Having Gay Sex Party_" Lupitan6.com(22/5/2017).
Meskipun sudah berbagai kali mengalami penggerebekan namun perkembangan kelompok ini semakin pesat. Bahkan menteri agama Lukman Hakim Saifuddin yang sebelumnya menolak kelompok ini namun pada akhir tahun 2017 mulai nampak mendukung mereka dengan jawabannya saat ditanya di Gedung Olah Raga Universitas Yogyakarta. Beliau menyatakan " mereka (kaum gay) perlu diayomi bukan dikucilkan atau dijauhi". Dikutip pada nasional tempo.co.id.(18/12/2017)
Sekarang dengan dalih hak asasi manusia salah satu dari mereka (barat) agar Indonesia menerima L68T. Namun rekomendasi ini ditolak oleh Dirjen Dukcapil Prof Zudan Arif Fakrullah. (8 mei 2017.detik.com)
Berbeda dengan pendapat Presiden Joko Widodo yang beranggapan bahwa " di Indonesia tidak ada kaum minoritas jika ada yang terancam seksualitasnya polisi harus melindungi" BBC.com (oktober 2016)
Ini membuat simpang siurnya hukum L68T di Indonesia. Namun tak membuat mereka berhenti berjuang untuk mendapatkan kelegalan di Indonesia.
Perkembangan kelompok ini sangat pesat tidak hanya di kota besar namun di kota Malang pun anggota mereka sudah mencapai ribuan seperti yang dikutip pada Malang Times Bahwa di kota pendidikan ini sydah terdapat beberapa grup media sosial seperti Komunitas Gay Malang yang sudah disukai 4.212 akun dan diikuti oleh 4.297 akun. Ada juga Malang City Gay Modelling yang disukai oleh 903akun. Dan yang terakhir grub Terong Malang yang sudah diikuti oleh 2.998 yang sebelumnya hanya 1.669akun. Ini adalah angka sangat signifikan. Yang menunjukan betapa pesat perkembangan mereka. Bahkan grup ini beranggotakan dibawah usia seperti pelajar SMP dan SMA ini sangat berdampak buruk pada masa depan negara ini. Dimana generasi penerus bangsa akan rusak karena hubungan seksual sesama jenis ini sangat berbahaya pada kesehatan adapun dampaknya sebagai berikut:
] Kanker anal/dubur
Biasanya pelaku seks sesama jenis atau sodomi lebih besar beresiko terkena kanker anal karena hubungan yang dilakukan di area tersebut.
] Kanker mulut
Pelaku L68T juga lebih besar beresiko kanker mulut karena hubungan oral seks seperti yang dikutip di New England Journal of Medicine disitus Dallasvoice.
] Meningitis
Pelaku L68T juga beresiko terjangkit penyakit meningitis atau radang selaput otak seperti uang dijelaskan di situs Detik Health.
] HIV/AIDS
Ini adalah penyakit dimana sampai sekarang belum ditemukan penawarnya. Hanya ada obat penambah imunitas tapi bukan menyembuhkan penyakit tersebut. Pelaku hunbungan seksualitas menyimpang ini 2x lebih besar terserang penyakit HIV/AIDS.
] Pendidikan
Pelaku seks menyimpang 5x lebih beresiko mengalami putus sekolah dibanding dengan siswa normal. Mengingat anggota L68T mayoritas adalah pelajar dibawah umur.
] Keamanan
Pelaku L68T 2x lebih besar teranc keamanannya dari pedofilia dan sodomi.
Dengan berbagai dampak yang sangat berbahaya dalam berbagai aspek. Pastilah ada penyebab pelaku melakukan penyimpangan diantaranya adalah :
] Lingkungan
Lingkungan adalah tempat pertama dimana mereka yang sering berbaur ditempat yang salah tak mungkin kemudian orang tersebut bisa terpengaruh dengan lingkungannya.
] Keluarga
Keluarga adalah tempat ternyaman bagi seseorang untuk berkeluh kesah. Namun bagaimana jika keluarga sebagai pengayom telah berbuat kesalahan yang membuat orang tersebut trauma. Seperti anak gadis yang melihat ayahnya selaku kasar hingga berpikir bahwa lelaki itu kasar dan memilih dengan sesama wanita karena lebih mengerti perasaannya. Namun ada juga karena keluarga yang memberi kebebasan berlebihan sehingga anak terjerumus pada teman yang salah.
] Genetik
Banyak yang membuat faktor genetik sebagai alasan transgender yang ia inginkan. Karena pada umumnya laki-laki bergenetik XY dan wanita XX, namun ada juga yang XXY.
] Ekonomi
Di era serba uang ini mereka yang kurang pekerjaan dan sangat membutuhkan dana tanpa berpikir 2x untuk terjerumus disini karena mereka(L68T) mengiming-imingi anggotanya dengan kemudahan mendapatkan uang.
] Bully yang berlebihan
Orang yang sering dibully tak jarang akhirnya terjerumus pada hal yang salah, karena mereka ingin mendapatkan pengakuan dari luar. Mereka ingin dianggap bisa atau lebih kebanyakan para L68T memberi rasa nyaman pada mangsanya yang membuat mereka merasa lebih berarti.
Penyebab yang beragam namun bisa diatasi dengan keluarga yang mendukung, lingkungan yang ramah dan negara yang menjamin Mengingat wabah ini sangat berbahaya dampaknya. Bahkan masyarakat luas pun juga beresiko dengan adanya pelaku seks menyimpang mengingat mereka melihat anak kecil sebagai sasaran empuk untuk melampiaskan nafsunya.
Melihat kejadian L68T yang semakin marak bahkan di Indonesia kita sebagai warga masyarakat sadar norma, budaya dan yang paling utama adalah agama maka sebaiknya L68T kita cegah dengan upaya sebagai berikut :
[ Pergaulan
Awasi pergaulan anak dan saudara kita agar tidak terpengaruh pada hal yang salah.
[ Menjaga dari pornografi
Agar anak selamat dari wabah maka harus dijaga pandangannya agar tidak sampai terkena pornografi yang bisa merangsang anak untuk melakukannya.
[ Seminar
Agar wabah tudak semakin meluber kemana-mana maka perlh diadakan seminar pada setiap sekolah maupun masyaeakat luas mengenai sebab dan akibat pelaku seks menyimpang.
[Kajian agama
Pada semua agama menjelaskan bahwa hubungan seksual sesama jenis itu tidak boleh bahkan sangat keras hukumannya. Maka dengan menambah ilmu dan iman kepada anak-anak maupun masyarakat bisa menghalangi mereka untuk bermaksiat karena ingat dengan Tuhan Yang Maha Esa.
Selain itu Islam telah menjelaskan bahwa perilaku tersebut adalah sangat buruk bahkan lebih buruk daripada seekor hewan. Dimana seekor hewan apapun namanya pastilah tidak mau berhubungan dengan sesama jenis jantan dengan jantan dan betina dengan betina, melaikan jantan selalu berhubungan dengan betina. Jika manusia berhubungan dengan sesama jenis alangkah lebih buruk mereka? Padahal yang membedakan antara manusia dengan hewan adalah akalnya. Namun jika mereka berbuat seperti itu dimanakah akal mereka? Bahkan hewan tak berakal pun tak sudi melakukannya. Ini adalah perbuatan yang sudah melampaui batas kedzaliman atas mereka sendiri. Allah pun berfirman :
" Dan (Kami juga mengutus) Lut, ketika dia berkata pada kaumnya "Mengapa kamu melakukan perbuatan keji yang belum pernah dilakukan oleh seorangpun sebelum kamu (di dunia ini). Sungguh kamu telah melampiaskan syahwatmu kepada sesama lelaki bukan kepada perempuan. Kamu benar-benar kaum yang nelampaui batas." QS. Al-A'raf 80-81
Jika sudah merebak seperti ini tidak bisa hanya beberapa keluarga atau masyarakat yang melakukan pencegahan. Namun harus ada peran negara yang melindungi masyarakatnya dari wabah tersebut. Karena negara adalah benteng pertama umat manusia khususnya islam. Sebagai mana islam mengatur. Bahwa keamanan, kenyamanan dan kelangsungan hidup rakyat ada sepenuhnya ada ditangan pemimpin atau seorang khalifah. Dan ini termasuk pada hukum zina,hukum yang sangat hina dimata Allah.
Sebenarnya zina, riba dan khamr hanya akan mengundang azabNya. Wabah ini sangat berhubungan dengan azabNya, karena pernikahan mereka tidak ada dalam kitab suci alqur'an yang berarti hubungan mereka adalah zina, dan kebanyakan setiap pesta pasti tidak akan meninggalkan khamr atau _miras_. Dimana sudah dijelaskan pada banyak ayat di alquran bahwa jika zina dan riba sudah merebak maka ditempat tersebut akan ditimpa azab yang pedih.
Seperti yang telah di firmankan Allah SWT, "Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit. Maka Kami jungkir balikkan negeri itu dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras. Sungguh pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang yang memerhatikan tanda-tanda." QS. Al-Hijr 73-76
Naudzubillahi min dzalik karena jika azab sudah tiba tidak akan pandang bulu mata. Maka solusi terbaiknya adalah dengan menegakkan syariat islam agar masyarakat aman dari wabah berbahaya ini. Wallahu a'lam bisshowab.