Aktifitas menulis bukan lagi sesuatu yang asing bagi kalangan remaja. Terlebih di era melenial ini. Posting gambar saja, pastinya juga disertai kata-kata. Maka tak ayal, baginya diskusi kepenulisan menjadi menarik untuk dihadiri.
Ahad, 28 Oktober 2018, Majelis Taman Surga mengadakan training kepenulisan yang dibimbing langsung Kak Mimin Asy Syahidah. Seorang penulis yang torehan penanya banyak bertebaran di media daring maupun luring.
Dalam kesempatan ini bertempat di C'Bezt Fried Chiken dengan mengangkat tema, "Mendulang Pahala Lewat Kata". Hadir puluhan remaja dari berbagai sekolah di Bondowoso.
Dari sekian banyak penulis yang dikenal, Kak Mimin memaparkan bahwa setiap penulis menyampaikan ide sesuai pemahamannya. Untuk kemudian menularkan pemahamannya pada pembaca.
"Bagi seorang muslim, menulis bukan semata merangkai kalimat indah, tapi seni menyampaikan kebenaran yang bernilai pahala", tegasnya mengutip quote dari penulis kondang, Asri Supatmiati.
Disamping itu disampaikan pula pengaruh tulisan yang begitu luar biasa. Jadi sangat disayangkan jika ada orang berilmu tapi tidak menulis. Maka orang-orang tak berilmu akan menebar kesesatan dan kebodohan.
"Satu peluru dapat menembus satu kepala, tapi satu tulisan mampu menembus ribuan bahkan jutaan kepala", mengutip perkataan Sayyid Qutub Kak Mimin menyemangati peserta.
Peserta sangat antusias, terlebih saat mereka diminta menulis dengan sebelumnya diminta menyebut lima kata. Dengan bermodal lima kata tersebut peserta menuangkan idenya. Dalam waktu yang singkat ada yang menjadi tulisan puisi, bahkan ada juga yang menulis sampai beberapa paragraf.
Di akhir acara menegaskan kembali, bahwa tulisan yang dapat mendulang pahala itu tulisan yang bermakna. Menebarkan kebaikan. Menyampaikan kebenaran.
