oleh: Nur aina
Komisi perlindungan anak daerah kabupaten bekasi mendapatkan temuan terkait tindak asusila melalui grup aplikasi mengobrol WatsApp (WA). Ironisnya grup tersebut berisikan para siswa dalam satu sekolah menengah pertama di cikarang selatan,
selain tindak asusila, di grup yang berisikan 24 siswa dan siswi itu, para anggota saling berbagi vidio porno dan dari vidio tersebui para anggota saling mengajak untuk bebuat moesum. CIKARANG,Pikiran Rakyat (PR).
Hal ini terjadi akibat maraknya pergaulan yang tak dilandasi aturan islam dan malah mengambil sistem sekuler sebagai arahan untuk berbuat, dampaknya akan merusak generasi muslim di masa kini dan juga di masa yang akan datang nantinya.
Produk penjajahan yang di gelindingkan kafir barat saat ini berhasil mencekoki pemikiran para generasi muslim melalui media digital yang di buat oleh barat merupakan “madaniyyah” yang serat dengan “hadhoroh barat” dan ini akan menjadi bukti sebagai perusak dan penghacur para generasi muslim.
Solusi tunggal hanya ada di dalam islam, yang mengatur seluruh kehidupan ternasuk alam dan manusia. Di dalamnya terdapat pemecahan seluruh maslah ummat.
, salah satu di antaranya, dalam mengatasi pergaulan bebas dan mengelola media untuk penanganan aqidah,keta’atan terhadap islam dan pencerdasan ummat tentang idiologi yang mensejahterakan.
Hal ini hanya dapat terwujud apabila aturan islam di tegakkan di muka bumi ini secara menyeluruh dan satu-satunya cara untuk menerapkan islam hanya dengan berdakwah menyeru untuk berbuat kebajikan dan mencegah dari berbuat kerusakan. Wallahua’lam.