Dakwah Butuh Perjuangan

Oleh : Minah, S.Pd.I

(Penulis Motivasi)

Dakwah adalah suatu kewajiban yang harus disampaikan. Dalam dakwah itu tidak mudah, akan ada ujian yang datang silih berganti, adakalanya dakwah kita diterima, atau bahkan ditolak. Karenanya dakwah itu butuh perjuangan. 

Yakinlah bahwa janji Allah itu pasti. Sungguh kemenangan Islam yang kita dapatkan, jika kita bersabar dalam menghadapi ujian dalam dakwah. Kita sebagai seorang pengemban dakwah harus bersabar. Walaupun sabar itu pahit, tapi akhirnya akan berbuah manis.

Dakwah itu, butuh pengorbanan dan perjuangan. Pengorbanan di jalan dakwah ialah berupa waktu berharga, bukan waktu sisa. Pengorbanan itu berupa waktu, tenaga, perasaan dan pemikiran.  

Sebagai seorang pengemban dakwah haruslah mampu meluangkan waktunya berjuang untuk Islam, berdakwah untuk melanjutkan kehidupan Islam. dan istiqomah dalam jalan dakwah. Apapun akan dikerahkan walaupun harus mengorbankan waktu, tenaga, perasaan, dan pemikirannya. 

Karena seorang pengemban dakwah, yakin bahwa amanah dakwah itu adalah suatu kewajiban yang harus dilaksanakan yang semata-mata hanya ingin mendapatkan ridho Allah. 

Seorang pengemban dakwah wajib menjadi seorang yang berilmu, menguasai berbagai pemikiran dan hukum-hukum Islam yang wajib ia ketahui. Karena seorang pengemban dakwah mempunyai lisan yang penuh makna sehinggah patut untuk diteladani. 

Dia harus memahami bahwa dirinya menjadi teladan bagi keluarga dan masyarakat. Oleh Karena itu, seorang pengemban dakwah harus menjaga lisannya dari hal-hal yang tidak bermanfaat. Berusaha berkata yang mengandung hikmah dan pelajaran yang baik. dan saling mengingatkan sesama manusia.

Seorang  pengemban dakwah juga manusia, dia pasti punya salah, tetapi jika dia berbuat kesalahan maka bersegera untuk bertaubat saat teringat maupun diingatkan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menuntut ilmu. Dan pengemban dakwah wajib berilmu.

Rasulullah SAW bersabda:

“Siapa saja yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah pasti akan membukakan bagimu suatu jalan ke surga. Sesungguhnya para malaikat akan melebarkan sayap keridhoan bagi seorang pencari Ilmu. Sesungguhnya seluruh makhluk yang ada di langit maupun yang ada di bumi hingga bahkan ikan-ikan di dasar laut akan memintakan ampunan kepada Allah bagi seseorang yang berilmu.

 Sesungguhnya keutamaan orang yang berilmu dengan seorang ahli ibadah adalah laksana keutamaan cahaya bulan purnama pada malam hari atas seluruh cahaya bintang. Sesungguhnya pula, orang-orang yang berilmu (para ‘alim ulama) adalah pewaris para Nabi, sementara para Nabi tidak mewariskan dinar ataupun dirham, tetapi mewariskan Ilmu. Karena itu, siapa saja yang mengambil ilmu, ia berarti telah mengambil bagian yang sangat besar.” (HR. Abu Dawud, ibnu Majah, at- Tarmidzi).

Pengemban dakwah harus menjalankan kewajibannya sebagai sesuatu yang dibebankan Allah di pundak mereka. Mereka melakukannya dengan gembira dan mengharapkan keridhoan Allah. Bukan karena ingin imbalan manusia, tetapi hanya untuk mendapatkan ridho dari Allah.

Dakwah butuh perjuangan, dan hanya orang-orang yang terpilih saja yang mampu bertahan menjadi sebagai seorang pengemban dakwah. Allah pasti akan menguji seorang pengemban dakwah baik dalam kesedihan maupun dalam kesenangan. 

Bagi seorang pengemban dakwah, dia akan menghadapinya dengan kesabaran dan mencari solusi dalam menyelesaikan masalah itu. Tidak mengeluh, tetapi tetap tegar dan bersemangat serta yakin bahwa Allah menguji kesabaran dan keistiqomahan kita sebagai pengemban dakwah. 

Semoga kita tetap istiqomah dijalan Allah, dan senantiasa menjadi seorang pengemban dakwah yang mempunyai tujuan untuk melanjutkan kehidupan Islam. Aamiin ya robbal ‘alamin.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak