Oleh: Abu Hafidza (Aktifis Pemuda Konda)
Pelajaran berharga tentang ketaatan tertinggi manusia kepada Allah SWT diatas segalanya dipertunjukan oleh seorang atlet indonesia bernama miftahul jannah ,,sosok wanita yang terpilih mewakili para judo wanita indonesia ini terpaksa harus di diskualifikasi karna tetap tidak mau melepaskan hijabnya dalam pertandingan judo yang digelar pada perhelatan asian para games tersebut..
Tampak wajah yang sangat kecewa dari seorang miftahul jannah karna memang persiapan yang sangat menguras tenaga ,pikiran dan waktu ,bahkan latihan yang telah dilaluinya dengan disiplin berbulan bulan bahkan setahun belakangan ini dengan resiko cedera yang yak dielakkan di bayar dengan putusnya harapan tersebut..
Namun ada hal yang sangat mengagumkan dari pernyataan Miftahul jannah ,ia mengaku, memang melanggar aturan yang berlaku. Namun, dia menegaskan, mampu mempertahankan prinsip untuk tetap mengenakan jilbab.meskipun tidak dipandang terbaik dimata dunia namun menjadi terbaik dihadapan Allah SWT.
Prinsip inilah yang seharuanya ada di benak seluruh kaum muslimin,ketika aturan Allah di hadapkan dengan aturan dunia..maka aturan Allahlah yang harus diutamakan..aturan judo untuk melepas hijab adalah aturan manusia karna aturan itu bertentangan dengan aturan Allah maka seorang miftahul jannah berani mengambil resiko untuk meninggalkanya.
Prinsip inilah yang bermakna ketaqwaan secara totalitas, yang memang wajib dimiliki oleh seorang muslim yang mengaku beriman kepada Allah..maka belajar dari kisah ini marilah kita menyadari hidup didunia hanyalah sementara,akherat kekal kita didalamnya setelah ajal menjemput kita yang itupun kapan saja bisa terjadi..
Marilah kita hijrah,bagi yang saat ini belum mengulirkan kerudungnya menutup aurat saatnyalah kita menyayangi diri kita dari azab akherat dengan mulai menutup aurat kita..
Bagi yang masih terbelit ribawi sudah saatnya kita akhiri karna dosa ribawi sangatlah besar..
Bagi yang masih berpacaran hentikanlah pacaran tersebut karna perbuatan itu dilarang Allah..segeralah halalkan.
Bagi yang masih sering meninggalkan sholat..ayolah mulai dirikan sholat karna sholat iyalah wujud ketaatan kita kepada Allah,dan merupakan pembatas muslim dan kafir..
Jika masih ada yang menentang syariat islam,sadarlah dan kembalilah kepada prinsip yang dapat kita petik hikmahnya dari kisah miftahul jannah ini,lebih baik didiskualifikasi oleh manusia daripada didiskualifikasi oleh Allah,lebih baik meninggalkan aturan yang dibuat manusia jika itu bertentangan dengan aturan Allah ,pertahankanlah prinsip kita sebagai seorang muslim..
Begitupula fenomena hari ini bahwa syariat islam dan khilafah menjadi hal yang sangat ditakuti oleh sebagian muslim berkat mosterisasi yang berhasil dilakukan oleh kaum munafik..seharusnya kita dapat menunjukan prinsip kita sebagai seorang muslim ,sgariah dan khilafah perintah Allah untuk melaksanakanya dan menjadikanya pedoman hidup,dan idiologi kapitalisme demokrasi sekuler iyalah aturan buatan manusia yang bertentangan dengan aturan Allah..maka sebagai seorang muslim yang beriman maka harus lebih memilih aturan Allah (syariah dan khilafah) dari pada menerapkan sistem kapitalis sekuler yang menjajah negri kita ini..
Jika prinsip seperti ini ada disetiap diri kaum muslimin ..maka kebangkitan islam sungguh sangatlah dekat..raihlah predikat ketaqwaan ini karna yang paling mulia disisi ALLAH iyalah orag yang bertaqwa.
ﺇِﻥَّ ﺃَﻛْﺮَﻣَﻜُﻢْ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﺗْﻘَﺎﻛُﻢْ
Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu .(QS.al hujarat:13)
wallahuallam.
