Abdullah bin Umar, Hindari Jabatan


Oleh : Lilik Yani


Abdullah bin Umar sangat bergairah ketika panggilan jihad berkumandang

Tapi ia anti kekerasan

Terlebih jika yang bertikai sesama golongan Islam


Berulang kali mendapat tawaran untuk menjadi khalifah

Namun ia menolak semua tawaran 

Hasan ra meriwayatkan,

"Tatkala Utsman bin Affan terbunuh

Sekelompok umat Islam memaksanya menjadi khalifah.

Mereka berteriak di depan rumah Ibnu Umar

"Anda adalah seorang pemimpin,

Keluarlah agar kami minta orang-orang berbaiat kepada Anda!"


Ibnu Umar menyahut,

"Demi Allah, seandainya bisa. Janganlah ada darah walau setetes pun tertumpah disebabkan aku."


Ibnu Umar tak tergerak. Massa pun bubar. 

Sampai suatu ketika, datang lagi tawaran menjadi khalifah

Ibnu Umar mengajukan syarat,

"Asal ia dipilih oleh seluruh kaum muslimin tanpa paksaan.

Jika baiat dipaksakan sebagian orang, atas sebagian yang lainnya

Dibawah ancaman pedang

Maka ia akan menolak."


Ketika Muawiyah 2 (putra Yazid bin Muawiyah)

Menduduki jabatan khalifah

Marwan datang memenuhi Ibnu Umar,

"Ulurkan tanganmu agar kami berbaiat.

Anda adalah pemimpin Islam dan putra dari pemimpinnya."


Ibnu Umar, "Lantas apa yang kita lakukan terhadap orang-orang bagian timur?"


Marwan, "Kita gempur mereka sampai mau berbaiat."


Ibnu Umar berkata,

"Demi Allah, aku tidak akan sudi dalam umurku yang tujuh puluh tahun ini,

Ada seorang manusia yang terbunuh

Disebabkan olehku."


Penolakan Ibnu Umar karena ia ingin netral di tengah kelalutan

Para pengikut Ali dan Muawiyah.

Sikap ini diungkapkan dengan pernyataan,

"Siapa yang berkata, 'Marilah shalat' akan ku penuhi.

Siapa yang berkata, 'Marilah menuju kebahagiaan' akan kuturuti pula.

Tetapi siapa yang mengatakan 'Marilah membunuh saudara kita seagama dan merampas hartanya', maka saya katakan, "Tidak!"


Subhanallah, kisah istimewa

Di saat banyak orang berebut kekuasaan

Segala upaya ditempuh untuk wujudkan impian

Tidak pedulikan halal haram 

Asal jabatan di tangan


Namun tidak bagi Abdullah bin Umar

Berulang kali mendapat tawaran

Menjadi khalifah dan dibaiat umat

Tetapi semua ditolak dengan halus


Ketika dipaksa menerima tawaran

Menjadi khalifah dan dibaiat umat

Ibnu Umar memberi syarat

Asal tidak terjadi pemaksaan 

Dan tidak ada setetes pun darah yang tumpah


Subhanallah, pribadi luar biasa

Yang diinginkan adalah kesejahteraan umat

Keamanan dan tiada pertumpahan darah

Ketika terjadi pergantian pimpinan


Wahai para pemuda

Teladanilah pribadi Ibnu Umar

Sampaikan pada para penguasa

Tetaplah menjaga ketenangan dan keamanan umat

Di saat ada pemilihan pemimpin 

Fokus dengan tujuan 

Membuat umat hidup sejahtera

Dengan pedoman hukum syara

Aturan Allah yang harus diterapkan

Dalam seluruh aspek kehidupan


Wahai para pemuda,

Bangkit dan terus semangat sampaikan kebenaran

Risalah Rasulullah saw yang harus dilanjutkan

Agar umat seluruh dunia mengenal

Dan memahami indahnya syariat Islam

Hingga rela sepenuh hati menerapkan

Agar Ridlo Allah meliputi seluruh umat manusia.

In syaa Allah






Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak