Persekusi ulama, upaya mencegah kebangkitan ummat


Merli Ummu Khila 


Persekusi atas ulama saat ini semakin menjadi - jadi. Semakin kentara alasan - alasan mereka di persekusi. Dilihat dari ulama-ulama yang di persekusi yang sebagian tidak pro terhadap pemerintah, ulama yang berani mengatakan yang benar adalah benar, dan berani tegas terhadap kebatilan. Pemerintah seolah takut jika ulama berbicara politik terhadap jamaah nya. 


Seperti dilansir pada media CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut ceramah ustaz Abdul Somad di beberapa tempat kerap menuai pro dan kontra di masyarakat. JK mengatakan Somad perlu mengevaluasi materi ceramahnya.


Seperti di ketahui Ustadz Abdul Somad mengklaim mendapat ancaman dan intimidasi saat akan menyampaikan tausiyah di sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Karena pro dan kontra itu, ia pun membatalkan ceramahnya.


"Ya, tentu kita prihatin ustadz yang terkenal begitu. Bukan ditolak masyarakat ya, tapi memang ada pro kontra. Kita harus lihat kenapa, evaluasi di masyarakat, juga ustaz Somad sendiri apa ada sesuatu yang tidak sesuai," ujar JK di kantor wakil presiden, Jakarta, Selasa (4/9).

Ulama saat ini menemui tantangan yang sangat berat dalam dakwah. Berpegang teguh dengan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam saat ini bagai mereka yang memegang bara api.


Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Akan datang kepada manusia suatu zaman, orang yang berpegang teguh pada agamanya seperti orang yang menggenggam bara api.”.”.” (HR. Tirmidzi no. 2260. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan).


‌Mengapa pemerintah begitu ketakutan jika ada ulama yang berbicara politik bahkan berpesan pada  ulama untuk tidak bicara politik, tentu hal ini menyalahi amanat undang-undang yaitu kebebasan berpendapat. Bukankah ulama juga sama kedudukanmu sebagai warga negara. 

Dalam islam politik tidak bisa dipisahkan dari agama. Karena ibadah nya seorang muslim itu tidak hanya sebatas hubungan manusia dengan Allah saja tetapi Islam mengatur seluruh aspek kehidupan dalam bermasyakat bahkan bernegara. 


‌Jika dicermati bisa jadi bukan hanya pemerintah yang tidak suka jika ada ulama yang berbicara politik, tapi ada pihak tertentu yang tidak menginginkan kebangkitan islam, karena seiring dengan pemahaman masyarakat yang sudah mulai melek politik maka masyarakat akan paham bahwa segala permasalahan di negeri ini tidak lain akibat dari sistem yang rusak. Karena sudah berulang kali ganti kepemimpinan namun belum ada perubahan yang berarti menuju kebangkitan bangsa. 


Semakin nampak kesadaran di masyarakat akan persatuan ummat islam, ada kerinduan akan kejayaan masa lalu islam yang dahulu sengaja dihilangkan dari Ingatan kaum muslim. Dan kini umat mulai menyadari dan mulai memperjuangkannya, dan ini yang tidak di ingin kan oleh pihak tertentu. 


#PenulisIdeologis 

#PegiatDakwah 

#MuslimahNegarawan 

#MemberAmk5

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak