My Life, My Choice
Oleh: Novi Kristiawati
Pernah denger quote "Life is Choice"? Pernah dong... Apa coba maksudnya? Tau lah, artinya hidup adalah pilihan. Terus? That's it? Oke, banyak orang tau betul life is choice means hidup adalah pilihan. Cuma belum banyak yang paham gimana sih maksudnya itu?? Nah, kamu termasuk yang mana nih?
Hidup adalah pilihan. Kita harus paham, bahwa keadaan kita saat ini adalah hasil dari pilihan - pilihan yang sudah kita ambil di masa lalu... Sekalipun dipaksa, kita masih punya pilihan untuk mengikuti paksaan atau melawan... Betul apa betul?? Dan kita pun bisa merancang masa depan kita mulai dari sekarang. Karena apapun pilihan yang kita ambil saat ini, akan terakumulasi dan mempengaruhi bagaimana kita di masa depan. Bagaimana nilai kita di masa depan. Apa aja isi dompet kita di masa depan. Wuuiih...segitunya kah? It is. So, choose now and be you who you want to be! Nggak percaya?
Ok, kita bereksperimen dikit yuk! Kamu ambil dah gitar, keliling kampung sambil nyanyi - nyanyi! Nyanyi di perempatan, di bus - bus. Then? Jelas kan? Pasti adalah yang kasih kamu seribu, dua ribu. Bahkan ada juga yang kasih kamu gopek. Idih... kasian amat. Mentok ya, kalau kamu emang jago gitar, suara ok, n nada kamu pas semua adalah yang bagi 5 ribu. :-P Dan segitulah nilaimu di masyarakat. Itu kalau nggak ada yang lagi sakit gigi, jadi sensi berat, terus guyur kamu pakai air bekas cucian. hihihi... biar pergi. Dan mereka akan memanggilmu "pengamen".
Beda lagi kalau kamu 'dandy' alias dandan trendy... Terus pakai jasa manager professional. Kerjasama ma rumah produksi. And kamu nyanyi di panggung - panggung. Kamu rekaman and promo ke radio - radio, bikin vlognya, viralkan! Nanti beda lagi, people will call you a real singer. Yup, kamu jadi selebritis. And nggak mungkin dihargai gopek aja, atau dapet guyuran air. See?
Setiap pilihan ada konsekuensinya. Ada resikonya masing - masing pula. Makin besar konsekuensi, makin tinggi resiko, dan tentunya membutuhkan investasi yang besar. And what ever your choice now, that will be you tomorrow.
Contoh lagi nih ya... Kenal dong dengan actor ganteng Teuku Wisnu and istrinya Shireen Sungkar? Aiih,siapa yang nggak kenal pemeran Farel Fitri di sinetron Cinta Fitri ini? Dah tau dong kalau dua sejoli ini sekarang gaya hidupnya 180' beda dari sebelumnya, terutama sebelum menikah dulu? Yup! Finally, they choose to hijrah. Kini Teuku Wisnu tak nampang disembarang iklan ataupun sinetron seperti dulu. Jenggotnya tebal, sikapnya terlihat lebih santun dan kata - katanya penuh hikmah. Shireen pun tak lagi mengurai rambutnya yang indah. Apalagi menerima job iklan shampoo?? Oh No!! Tubuhnya senantiasa dibalut pakaian yang menutup kini. Semudah membalikkan tangan kah? Tentu nggak la yaw!! Mereka lalui hari - hari penuh kebimbangan. Berpikir keras. Hingga akhirnya mereka putuskan untuk memilih menyambut hidayah yang sudah menyapa mereka. Dimulai dari kemantapan sang suami yang mengkaji Islam untuk menjawab semua kegalauannya. Konsekuensinya pun menanti. Tak sedikit calon lahan duit yang terbang atau sengaja ditinggalkan demi pilihan hidup. Mengabdi pada Sang Khaliq. Dianggap aneh. Dikira sesat. Dll. Tapi semua terbayar. Alhamdulillah. Hidup lebih tenang. Karena tau tujuan hidup sebenarnya. Mengapa Allah menciptakan dirinya. Rejeki nggak kemana. Bahkan lebih menentramkan, lebih barakah karena senantiasa kehalalan dan ridho Allah yang dicari.
انت مع من احببت (رواه بخاري)
Engkau akan bersama dengan orang yang kau cintai (HR. Bukhari)
Jika kita mau masa depan kita seperti seseorang yang kita kagumi atau seperti yang kita impikan, so pasti dengan susah payah pun kita akan ikuti pilihan - pilihan yang doi ambil. Atau yang akan menghantarkan kepada masa depan yang kita mau. Tul? Rasulullah, Muhammad SAW adalah manusia yang pasti masuk surga. Beliau SAW masuk surga karena pilihan - pilihan hidup yang Beliau SAW ambil. Jadi kalau mau akhir hidup masuk surga juga, mustinya kita ambil pilihan - pilihan yang sama seperti yang Beliau SAW ambil. Kalau mau tau bocoran keadaan akhirat seseorang, liat deh keadaan sakratul mautnya. Kalau mau tau keadaan sakratul maut seseorang, liat gaya hidupnya. Kenapa begitu?? Ya karena apa yang paling kita cintai di dunia, akan dihadapkan pada saat sakratul maut. Sedangkan akhirat seseorang tentu tergantung keadaan akhir hidupnya. Semoga senantiasa apa yang kita cintai adalah apa yang diridhai Allah. Sehingga keadaaan akhir hidup kita dalam keadaan terbaik. Menjadi jiwa yang tenang, yang ridha terhadap-Nya dan diridhai oleh-Nya. Oleh Allah SWT. So, ngga ada galau lagi. Capcus. Inilah pilihan hidup. Pilihan yang disandarkan bukan semata - mata terpenjara untuk kehidupan di dunia yang fana ini. Tapi pilihan yang akan membawa resiko hingga akhirat. Pilih resikomu sekarang! Apa yang kamu inginkan kelak? Dan sesuaikan aktifitasmu dengan resiko yang kamu pilih tadi. Karena proses takkan menghianati hasil. Hidupmu adalah pilihanmu. Hasil dari akumulasi pilihan - pilihan hidupmu. Pun pula akhiratmu, adalah akumulasi dari pilihan - pilihan hidupmu di dunia. Pilih surga tempat akhirmu? Apalagi sih?
#YukHijrah!
#YukNgaji!!!