Muslimah Artis
Oleh : Anna Ummu Maryam
Sungguh satu pemandangan yang mengagumkan hari ini adalah, banyak yang sudah mulai hujrah. Yang dulu kerudungnya tipis jadi tebal dan panjang. Yang dulunya baju putusan kini telah berubah jadi terusan.
Alhamdulillah, ini adalah perubahan. Tapi kadang ada sesuatu yang terlewatkan, entah karena tidak faham atau memang ingin ikut tren jaman.
Muslimah cantik, islam itu punya aturan jadi supaya tidak salah faham ayo kita diskusi islam. Karena banyak muslimah ditengah kita suka dandan dan bergaya modis banget yang tak di anjurkan.
Emang salah ya...?. Nah, belum tau kan?. Islam adalah agama yang mulia. Syariat yang ada untuk kita bukan hadir untuk memberatkan, tetapi mengatur agar sesuai dengan kesanggupan.
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا...
Artinya :
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. (al - Baqarah :286)
Jadi jelas ya gaes...
Bahwa aturan yang kita laksanakan hari ini adalah sesuai dengan kesanggupan kita sebagai manusia shaleha. Nah, mulai sekarang jangan merasa berat lagi dalam menjalankan syariatnya.
Lantas, Allah telah mengutus Rasulnya untuk menjelaskan dan mencontohkan bagaimana cara tampilan seorang insan mulia. Jangan sampai hijrah kita ternoda karena ketidaktauan yang kita miliki. Ada Baiknya kita tau apa yang dilarang allah bagi kita.
Diantaranya adalah :
Pertama, Al-Mufassir Muqotil bin Hayyan rahimahullah berkata,
والتبرج: أنها تلقي الخمار على رأسها، ولا تشده فيواري قلائدها وقرطها وعنقها، ويبدو ذلك كله منها، وذلك التبرج، ثم عمت نساء المؤمنين في التبرج
“Tabarruj (berhias dan bersolek Jahiliyah) adalah seorang wanita mengenakan kerudung di kepalanya namun tidak melilitnya dengan baik agar menutupi perhiasan kalungnya, antingnya dan lehernya, sehingga nampaklah semua itu, inilah yang disebut tabarruj Jahiliyyah, kemudian larangan tabarruj ini berlaku umum bagi seluruh wanita beriman.” [Tafsir Ibnu Katsir, 6/410]
Kedua, Al-Imam Ath-Thobari rahimahullah berkata,
إن التبرج هو إظهار الزينة، وإبراز المرأة محاسنها للرجال
“Sesungguhnya tabarruj itu adalah seorang wanita yang menampakkan perhiasan dan menampilkan kecantikannya kepada kaum lelaki.” [Tafsir Atn-Thobari, 20/260]
Ketiga, Al-Imam Qotadah rahimahullah berkata,
وكانت لهن مشية وتكسر وتغنُّج فنهى الله عن ذلك
“Wanita-wanita Jahiliyah (di depan kaum lelaki) berjalan, bergaya dan bercanda ria, maka Allah ta’ala melarang tabarruj tersebut.” [Tafsir Atn-Thobari, 20/259, Tafsir Ibnu Katsir, 6/410]
Nah, jelas kan gaes...
Inilah yang harus kita fahami agar sempurna nya sebuah amal yang kita lakukan. Allah tidak melarang kita menikmati kekayaan yang kita miliki untuk kita belanjakan, asal bukan benda yang haram.
Rasul mencontohkan sifat kesederhanaan pada diri kita, agar menjadi hamba yang tunduk pada penciptanya dan tidak sombong dengan barang titipanNya.
Tapi kadang kita suka lupa dan melampaui batas dalam memahami syariatnya. Jadikanlah apa yang kita pakai menjadi amal shaleh kita. Jangan sampai kita mendapat dosa dari yang kita anggab sempurna.
Niatkan karena Allah setiap tindakan kita, dan jadikanlah diri kita orang yang memahami secara sempurna syariat agar amal terasa nikmat.
Jadi STOP..
Segala tindakan kita yang tidak berpahala. Dipandang orang pribadi yang penuh sensasi. Jadilah dirimu wanita shaleha yang perhiasannya adalah taqwa.