"*Muslim takut kalimat syahadat* "

Oleh: Dian Novita (Guru SD Khoiru Ummah 19, Pasar Bengkel)


Baru-baru ini viral ketakutan terhadap kalimat syahadat, Kalimat syahadat dianggap sebagai identitas HTI.


kenapa? Karena diacara 212 yang lalu,HTI diidentikkan dengan benderanya yang bertuliskan kalimat syahadat,Padahal bendera tersebut adalah bendera panji Rasulullah saw. Al-liwa dan Ar-rayah.


Dari Ibnu Abbas ra. Berkata bahwa "panjinya rasulullah Ar-Rayah berwarna hitam dan tulisannya berwarna putih,al-liwa berwarna putih dan tulisannya berwarna hitam"(HR. Thirmidzi,Baihaqi,muslim,dll).


Tanpa mengetahui kebenarannya, bendera tesebut dianggap sebagai bendera HTI.


Kalimat "laillaha ilallah muhammad rasulullah" dianggap identik dengan HTI. 


Jadi apa apa yang mencantumkan kalimat syahadat tersebut dianggap telah terprovokasi oleh HTI. Padahal kenyataannya tidak begitu,Tanpa mengetahui makna kalimat syahadat yang sesungguh nya lalu dengan mudahnya memvonis kata-kata seperti itu. 


Sampai-sampai membatalkan acara kajian seorang ustadz hanya gara-gara salah seorang dari anggota ustadz tersebut memakai peci bertulis kalimat Laillaha Ilallah muhammad Rasulullah, Dan menganggapnya sudah terindikasi HTI. Itulah anggapan-anggapan dari orang yang mempunyai pandangan negatif terhadap HTI. Pada Kenyataannya tidaklah seperti itu, HTI adalah ormas positif yang mempunyai tujuan untuk mengajak umat untuk menerapkan syariat islam secara keseluruhan. 


Mengenai kalimat syahadat, kenapa harus ditakuti? 

Kalimat syahadat adalah dasar yang menjadikan seseorang untuk menjadi seorang muslim. Tanpa kalimat syahadat,seluruh syariat islam tidaklah menjadi berarti. Karna syahadat adalah Rukun islam yang pertama,kalimat pengakuan bahwa ia mengakui tiada tuhan selain Allah dan muhammad utusan Allah. 

Arti kalimat syahadat sangatlah berharga bagi seorang muslim.

Bagi seorang muslim sudah sepantasnya ia menpunyai keinginan untuk hidup,dan mati, serta dibangkitkan lagi dengan kalimat tersebut.

Lantas muslim seperti apakah yang anti dengan kalimat syahadat? Apakah ia tidak pernah menyebut kalimat tesebut didalam hidupnya. Lantas bagaimana ia menjadi seorang muslim,apakah ia menjadi muslim hanya tersebab keturunan saja. Jika menjadi muslim hanya tersebab keturunan,maka iman yang ia miliki juga tidaklah kuat. Iman yang kuat hanya akan didapat dengan pemikiran yang cemerlang tentang manusia,alam,dan hidup. Tentang dari mana kita berasal,untuk apa ia hidup,dan mau kemana setelah kematian. 


Jika dikatakan apa-apa yang bertulis kalimat syahadat terprovokasi HTI, lalu apa bisa dikatakan setiap orang yang meninggal juga terindikasi HTI tersebab ada tulisan syahadat dikerandanya. Lalu apakah kota lampung juga dikatakan kota HTI tersebab ada tulisan syahadat digapuranya. Lalu apakah orang sholat juga terindikasi HTI karna mengucapakan kalimat syahadat didalam sholat, lantas apakah mesjid-mesjid juga dikatakan mesjid HTI karna terdapat kalimat syahadat didalamnya. Namun,kenyataannya kan tidak begitu. Syahadat identik bagi seorang muslim. 


Jadi jelas jika kalimat syahadat diidentikkan dengan HTI adalah hal yang salah. Karna kalimat syahadat adalah indentitas seorang muslim. 

Jika seorang muslim anti dengan dengan kalimat syahadat,Lantas bagaimana ia dapat menghindarinya. Karna setiap syariat islam berhubungan dengan kalimat syahadat. Serta bagaimana ia tetap menjadi seorang muslim jika ia tidak suka dengan kalimat syahadat. 


Maka dari itu,Jadilah seorang muslim yang menerapkan islam, Bukan muslim yang menjauhkan anda dari islam.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak