Kekuatan Kalimat Tauhid

Kekuatan Kalimat Tauhid

Oleh : Anna Ummu Maryam

Kebahagiaan tersendiri bagi umat islam pada hari ini, yaitu mulai banyak nya berbagai kalangan yang mengunakan kalimat tauhid. Ada yang menggunakannya pada baju, topi, cincin, bros, mainan kunci dan sebagainya.

Kalimat tauhid ini mulai ramai digemari dari berbagai kalangan bahkan tak terkecuali para artis muslim, seperti Teuku Wisnu, Ari Untung dan banyak artis lainnya yang dengan pedenya memamerkan foto dengan kalimat tauhid.

Arti Kalimat Tauhid Bagi Kaum Muslim

Kalimat tauhid yaitu Lailaha illallah  Muhammad Rasulullah yang artinya tiada tuhan selain Allah dan Muhammad Rasul Allah memiliki kedudukan yang amat penting bagi kaum muslimin. 

Pertama, yaitu sebagai pondasi agama dan seruan yang wajib di dengungkan. Sebagaimana firman Allah :

ذَٰلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِن دُونِهِ هُوَ الْبَاطِلُ وَأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْعَلِيُّ الْكَبِيرُ

Demikianlah (kebesaran Allah) karena Allah, Dialah (Tuhan) Yang Hak. Dan apa saja yang mereka seru selain Dia, itulah yang batil, dan sungguh Allah Dialah Yang Mahatinggi lagi Mahabesar.” (QS. Al-Hajj: 62)

Kalimat yang agung ini tidak akan bermanfaat bagi si pengucapnya dan tidak akan mengeluarkan si pengucapnya dari wilayah kesyirikan jika ia tidak memahami maknanya, tidak mengamalkannya, dan tidak membenarkannya.

Kedua,  sebagai tanda beriman atau tidak nya seorang muslim.

قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila nama Allah disebut, gemtarlah hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya kepada mereka, bertambahlah imannya dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.” (QS. Al-Anfal: 2)

Ketiga, sebagai pembeda antara kaum muslim dan kaum munafik.

أَيُّكُمْ زَادَتْهُ هَذِهِ إِيمَانًا فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَزَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَهُمْ يَسْتَبْشِرُونَ

Dan apabila diturunkan suatu surah, maka di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang berkata, ‘Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya dengan turunnya surah ini?’ Adapun orang-orang beriman, maka surah ini menambah imannya dan mereka merasa gembira. ” (QS. At-Taubah: 124)

Keempat, sebagai petunjuk bagi kaum muslimin.

الْغَيِّ ۚ فَمَن يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِن بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas perbedaan antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barangsiapa ingkar kepada thaghut dan beriman kepada Allah, maka sungguh dia telah berpegang pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 256)

Penjelasan dari beberapa ayat diatas telah menggambarkan kepada kita bagaimana kalimat tauhid adalah kata yang memiliki makna yang sangat penting. Maka sudah sepantasnya kaum muslimin merasa bangga kerena telah mengagungkan nama Allah.

Jika ada yang takut dan tidak suka pada nama Allah maka itu hanya terjadi pada syaithan dan para pengikutnya yaitu dari golongan munafik dan kafir. Karena hal tersebut dapat menghancurkan tubuh syaithan. Maka kita dapat memastikan siapakah orang orang yang tidak senang kepada syiar nama Allah ini.

Dan di dalam sebuah hadits shahih, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

من قال لا إله إلا الله وكفر بما يعبد من دون الله حرم ماله ودمه وحسابه على الله

Barangsiapa mengucapkan laa ilaaha illallah dan mengingkari semua yang disembah selain Allah, haramlah harta dan darahnya dan hisabnya tergantung kepada Allah.” (HR. Muslim no. 23)

Maka sudah sepantasnya kita sebagai kaum muslimin tidak perlu takut pada kalimat tauhid ini, karena ini adalah bagian dari syiar agama allah kepada manusia agar rahmat Allah selalu diberikan kepada kita.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak