Oleh : Lilik Yani
Ketika Abu Bakar Shiddiq ra menemani Rasulullah saw hijrah
Menuju kota Madinah penuh berkah
Menginap di Gua Tsur tiga malam
Sembunyi dari kejaran
Pemuda-pemuda Quraisy yang amat kejam
Karena suatu cinta yang begitu dalam
Pada kekasih Allah swt
Abu Bakar mendampingi sepenuh jiwa raga
Walau rintangan banyak melanda
Pucat pasi wajah Abu Bakar
Mendengar derap langkah para pemuda Quraisy
Tak terasa tubuhnya bergetar hebat
Dari celah gua tampak pemburu di atas kepalanya
Berbisik Abu Bakar pada sahabatnya
Wahai Rasulullah, jika mereka melihat ke bawah telapak kakinya
Pasti mereka akan melihat kita
Rasulullah menenangkan sahabat setianya,
Wahai Abu Bakar, kamu kira kita hanya berdua
Ketahuilah, ada yang ketiga di antara kita
Ada Allah yang bersama kita
Ada Allah yang akan melindungi kita
Sebagaimana Allah berfirman dalam Al Qur'an
Jika kamu tidak menolong Muhammad
Sesungguhnya Allah yang akan menolongnya
Ketika kafir Mekkah mengeluarkannya
Muhammad berdua dengan sahabatnya di gua
Dia berkata pada sahabatnya,
"Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita."
Maka Allah menurunkan ketenangan padanya
Membantu dengan tentara yang kamu tak bisa melihatnya
Dan menjadikan kalimat orang-orang kafir itu rendah
Dan kalimat Allah yang tinggi
Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana".
TQS At Taubah : 40
Sejenak ketenangan menyapa Abu Bakar
Sama sekali dia tak khawatirkan keselamatan dirinya
Kematian baginya bukan apa-apa
Ia merasa hanyalah laki-laki biasa
Sementara lelaki tampan yang kini di sampingnya
Keselamatan di atas mati dan hidupnya
Yach, beliau Rasulullah tercinta
Kekasih Allah tiada tandingnya
Bagaikan purnama menerangi alam semesta
Karena ajaran Islam yang selalu diembannya
Bagaimana semesta jadinya tanpa penerang?
Bagaimana Madinah jika kehilangan purnama?
Bagaimana dunia tanpa benderang penyampai risalah?
Sungguh, Abu Bakar tak gentar dengan tajam mata pedang
Milik pemuda Quraisy yang siap dihunjamkan
Abu Bakar juga tak khawatir runcing anak panah
Yang akan menghunjam setiap jengkal tubuhnya
Ia hanya takut, jika kafir Quraisy membunuh Muhammad Rasulullah saw
Sungguh, Abu Bakar sangat mencintai Nabi Muhammad
Kekasih Allah sahabat terbaiknya
Apapun akan dilakukan demi menolong Rasulullah tercinta
Jiwa raga total diserahkan untuk membelanya
Bahkan nyawanya pun siap dipertaruhkan
Demi kemenangan Islam
Ajaran kebenaran yang selalu diembannya
Bagaimana dengan kita?
Seberapa besar cinta kita kepada Rasulullah saw?
Tentunya bukan sekedar ucapan di lesan belaka
Harus ada bukti nyata
Dengan mengamalkan seluruh ajarannya
Saudara muslimku,
Mari kita buktikan cinta kita kepada Rasulullah
Dengan berhijrah secara kaffah
Ikut menyebarkan kebebaran ajaran Islam
Dan menjadikan diri teladan
Yang mengamalkan duluan
Semua ajaran Islam
Yang sudah Rasulullah contohkan
Dalam seluruh sendi kehidupan.
In syaa Allah
Surabaya, 25 September 2018
#AllahBersamaKita
#BuktikanKalauCintaRasulullah