Hijrahnya Umar bin Khaththab


Oleh : Lilik Yani


Ketika Mekkah tak kondusif untuk dakwah

Kafir Quraisy menyiksa kaum muslim dengan pongah

Muslimin mendapat pemboikotan parah

Hubungan perekonomian dengan kabilah luar dihadang

Hidup kaum muslimin makin terkekang


Hingga membuat kaum muslimin hijrah

Termasuk sahabat Rasulullah saw

Umar bin Khaththab juga hijrah

Bahkan termasuk yang pertama-tama hijrah

Sebelum Rasulullah saw hijrah


Tak seorang pun sahabat Rasulullah berani hijrah

Yang dilakukan secara terang-terangan

Kecuali Umar bin Khaththab ra


Hingga Ali bin Abi Thalib meriwayatkan

"Ketika Umar bin Khaththab hendak berhijrah

Ia membawa pedang, busur, panah dan tongkat

Senjata di tangannya menuju Ka'bah

Disaksikan tokoh-tokoh Quraisy yang gagah

Lalu Umar lakukan thawaf 7 kali kelilingi Ka'bah


Kemudian Umar laksanakan sholat

Setelah sholat Umar berdiri dan berkata,

"Semoga celakalah wajah-wajah ini!

Wajah-wajah yang akan dikalahkan Allah!

Barangsiapa ingin ibunya kehilangan anaknya

Istrinya menjadi janda

Anaknya menjadi yatim

Silahkan menghadangku di balik lembah ini."


Selanjutnya Ali mengatakan,

"Tidak seorang pun berani mengikuti Umar

Kecuali beberapa kaum lemah yang telah diberitahu Umar

Umar berjalan menuju Madinah dengan aman."


Kaum muslimin berangsur-angsur lakukan hijrah 

Hingga tiada yang tertinggal di Mekkah

Kecuali Rasulullah saw dan Abu Bakar ra

Juga Ali ra dan orang-orang yang ditahan

Orang-orang sakit dan orang-orang yang tak mampu keluar


Hijrahnya Umar bin Khaththab ra

Adalah hijrahnya orang yang disegani

Di masa-masa masih lengang

Umar hijrah ketika tensi Mekkah belum terlalu tinggi

Hingga saat Umar menantang kafir Quraisy di Ka'bah

Tak satu pun berani melawan

Belum ada konsolidasi kekuatan dari kafir Mekkah


Yach, Umar putuskan berangkat hijrah pada saat tepat

Hingga mereka selamat sampai Madinah

Dalam kondisi aman terkendali

Bisa lanjutkan dakwah

Sebarkan ajaran Islam ke seluruh umat

Agar semua kembali ke jalan taat

Beribadah dan mengabdi pada Allah semata


Hikmah apa yang bisa kita petik

Jika kondisi sudah tak kondusif untuk tunaikan ibadah

Banyak kekangan dan halangan untuk jalankan ketaatan

Dan ada peluang untuk bisa hijrah

Menuju tempat yang lebih kondusif untuk terapkan syariah


Maka janganlah menunda-nunda

Segeralah berhijrah

Menuju kondisi mudah ibadah

Dan kondusif terapkan hukum syara

Semoga Allah meridloi dan mudahkan niat kita

Hingga Islam kembali berjaya

Menjadi Rahmatan lil aalaamiin

Dan kita menjadi bagian pejuangnya.

In syaa Allah



Surabaya, 30 September 2018


#HijrahUmarbinKhaththab

#SemuaTakutPadaUmar



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak