Hijrah Dan Kebangkitan Islam

          

        


OlehAriani Percawati

Pegiat Dakwah Tinggal Di Bandung



Di dalam sejarah hidup Rosulullah SAW ada peristiwa penting yang sangat monumental dan istimewa, yaitu hijrahnya beliau dan para sahabatnya dari kota Makkah ke kota Madinah meninggalkan segala bentuk paganisme dan kekufuran. Peristiwa Hijrah Nabi SAW ini tidak lain merupakan peristiwa perubahan masyarakat jahiliyah yang penuh dengan kegelapan menjadi masyarakat Islam yang gilang gemilang. Istilah hijrah ini diabadikan oleh Alquran dalam surat al-Anfal ayat 74 yang artinya: “Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah dan berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang Muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rizki (nikmat) yang mulia”.


Hijrah bisa dikatakan sebagai tonggak kebangkitan Islam dan kaum muslimin, setelah selama 13 tahun Islam dan kaum muslim terus dikucilkan dan ditindas secara zalim oleh orang-orang kafir Makkah. Setelah hijrah Rasulullah SAW dan para sahabatnya, Islam menyebar keseluruh Jazirah Arab serta mampu menembus berbagai pelosok dunia, bahkan menjadi Daulah Islamiyah (Negara Islam) untuk yang pertama kalinya. Saat itu Madinah berubah bukan hanya sebagai kota tetapi menjadi  sebuah Negara Islam. Sejak saat itu tampaklah masyarakat Islam yang mulia dan sejahtera,menerapkan Islam secara sempurna, dalam seluruh aspek kehidupan.


Setelah Rasulullah SAW wafat, yakni pada masa Khulafaur Rasyidin kekuasaan Islam semakin merambah keluar Jazirah Arab, bahkan keseluruh Timur Tengah, Afrika, Asia Tengah bahkan mampu menembus jantung Eropa.


Hal inilah yang seharusnya jadi momentum untuk merenungkan kembali kondisi kaum muslimin saat ini. Tidak ubahnya seperti sebelum Islam, sehingga ada yang menyebutnya jahiliyah modern, saat ini riba merajalela, perzinahan dan pergaulan bebas menjadi hal biasa, menenggak khamr dianggap sesuatu yang lumrah, kemiskinan, dan masih banyak yang lainnya.


Kondisi seperti ini  tidak boleh didibiarkan berlama-lama. Umat Islam harus bangkit dari keterpurukan, dengan jalan kembali kepada Islam Kaffah, upaya ini bisa tercapai dengan cara mencerdaskan kaum muslimin, baik muslim ataupun muslimah dengan tsaqofah Islam, pemahaman-pemahaman Islam. Islam bukan hanya agama ritual , tetapi juga mengatur segala aspek kehidupan, baik dalam kehidupan individu, keluarga, masyarakat, maupun negara.

Wallahu 'alam bishawwab

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak