Asyura, Nabi Ayyub Disembuhkan


Oleh : Lilik Yani


Nabi Ayyub alaihi salam

Nabi kaya raya harta melimpah

Ternak tak terbilang jumlahnya

Kebun luas membentang


Namun ibadah tetap tekun dijalankan

Dia gemar berbuat kebajikan

Suka menolong orang yang membutuhkan

Terlebih orang fakir dan miskin harta


Penduduk langit terkagum-kagum padanya 

Semua membicarakan tentang ketaatannya

Keikhlasan dan cintanya kepada Allah tak terkira

Hingga iblis yang mendengar pembicaraan jadi iri semua


Iblis ingin menjerumuskan Nabi Ayyub agar celaka

Iblis menggoda Nabi Ayyub agar tidak bersyukur pada Tuhannya

Upaya iblis gagal total

Nabi Ayyub tak tergoyahkan imannya


Iblis mengadu pada Allah

Iblis lapor kalau cintanya Ayyub pada Allah tidak ikhlas

Ayyub taat karena takut kehilangan hartanya

Ayyub ingin agar kekayaannya terpelihara

Jika diberi musibah kehilangan harta

Juga istri dan anak-anaknya

Maka Ayyub tidak lagi taat kepadaMu

Ayyub tidak lagi ikhlas menyembahMu


Allah berfirman kepada iblis

Ayyub hambaKu sangat taat kepadaKu

Dia mukmin sejati

Semua yang dilakukan untuk mendekatkan diri kepadaKu

Amal ibadahnya dilakukan karena dorongan imannya kepadaKu

Iman dan taqwanya tak tergoyahkan oleh perubahan dunia


Cintanya kepadaKu tak akan berkurang

Walau musibah apapun menimpa dirinya

Karena dia tahu bahwa harta hanyalah titipan

Sewaktu-waktu Aku bisa mengambilnya

Atau Aku bisa melipat gandakannya

Ayyub jauh dari apa yang kau sangka


Baik, Ku ijinkan kau menggodanya

Kau coba memalingkan cintanya dari Ku

Kerahkan seluruh bala bantuanmu untuk menggoda

Cerai beraikan keluarganya

Yang semula rukun damai dan sejahtera

Coba, sampai dimana kemampuanmu menyesatkannya


Iblis segera kerahkan para pembantunya

Untuk meruntuhkan keimanan Nabi Ayyub

Awal mula membinasakan hewan ternaknya

Disusul lumbung gandum dan pertaniannya terbakar musnah

Iblis mengira Ayyub berkeluh kesah

Ayyub tetap berbaik sangka kepada Tuhannya

Semua dipasrahkan kehendak Rabb-nya


Lalu iblis datangi anak-anak Nabi Ayyub 

Mereka tinggal di gedung mewahnya

Iblis goyang-goyangkan tiangnya

Gedung roboh anak Nabi Ayyub tertimpa

Hingga meninggal semuanya


Iblis kira berhasil upayanya

Bisa goyahnya keimanan Nabi Ayyub yang sayang anaknya

Namun sekali lagi iblis harus kecewa

Nabi Ayyub berserah diri kepada Tuhannya

Hati boleh sedih dan menangis

Tapi jiwa dan hatinya tetap kokoh dalam keyakinannya

Jika Allah menghendaki sesuatu

Tak seorang pun mampu menghalanginya


Iblis tak putus asa

Taruh baksil di sekujur tubuh Nabi Ayyub hingga menderita

Penyakit kulit menjijikkan penuhi tubuhnya

Semua sanak saudara dan tetangga menjauhinya

Hanya Rahmah istri yang mendampinginya


Tetangga takut ketularan penyakitnya

Mengusir Nabi Ayyub dan istrinya

Dari rumah dan kampung mereka

Pindah di tempat sepi jauh dari manusia


7 tahun ujian menimpa Nabi Ayyub dan istrinya

Nabi Ayyub bersabar dan berdzikir pada Tuhannya

Istrinya suruh Nabi Ayyub mohon sembuhkan sakitnya

Nabi Ayyub menjawab, "Aku telah hidup selama 70 tahun dalam keadaan sehat

Allah baru mengujiku sakit selama 7 tahun

Amat sedikit dibandingkan masa sehat".


Sungguh, Nabi Ayyub sangat bersabar hadapi ujian

Dia telah hidup dalam kenikmatan puluhan tahun

Dia malu untuk berkeluh kesah pada Rabb-nya

Sakit yang diderita membuat anggota tubuh tak ada yang utuh

Kecuali hati dan lidahnya

Tak henti dzikir sepanjang waktunya

Pagi sore siang malam selalu mengingat Tuhannya


Suatu ketika Rahmah istrinya pergi meninggalkannya

Terkena bujuk rayu iblis yang menggodanya

Nabi Ayyub marah akan pukul istrinya 100 kali jika sembuh


Ketika seorang diri

Nabi Ayyub munajat pada Tuhannya

Sepenuh hati memohon rahmat dan kasih-Nya

"Yaa Tuhanku, sesuggguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau Tuhan Maha Penyayang di antara semua Penyayang." (QS Al Anbiya : 83)


Allah menerima doa Nabi Ayyub

Telah mencapai puncak kesabaran dan keteguhan iman

Dalam hadapi ujian dan cobaan

Hingga Allah berfirman, "Hantamkan kakimu ke tanah

Dari situ akan memancar air

Yang dengannya kau akan sembuh dari penyakitmu.

Kesehatanmu akan pulih jika kau gunakan untuk minum dan mandi."


Nabi Ayyub sembuh seperti sedia kala

Rahmah istrinya datang menjumpainya

Nabi Ayyub sangat gembira

Tapi harus tunaikan sumpahnya

Memukul istrinya seratus kali

Tagakah Nabi Ayyub melakukannya?


Allah mengetahui kebimbangan hatinya 

Maka turunlah wahyu padanya

"Hai Ayyub, ambillah seikat rumput dengan tanganmu. Lalu pukullah dengan itu dan janganlah engkau melanggar sumpah."


Nabi Ayyub lega sudah tunaikan sumpahnya

Karena dia seorang hamba

Yang sangat taat kepada Tuhannya

Dan berkat kesabarannya

Juga keteguhan imannya

Allah karuniakan padanya

Harta benda yang melimpah ruah

Juga anak sholeh yang taat kepada Rabb-nya


Yach, di hari Asyura suatu hari kemenangan 

Allah banyak karuniakan pertolongan

Termasuk kesembuhan Nabi Ayyub

Lantas, apa pelajaran yang kita dapatkan?


Sungguh hanya dengan keteguhan iman

Menjadikan seorang hamba tabah hadapi ujian

Karena selalu prasangka baik kepada Tuhannya

Dan berserah diri atas semua kehendak Tuhannya


Saudaraku, jika merasa keimanan masih jauh dari harapan

Mari kita hijrah melakukan perubahan

Jadikan syariat Allah sebagai pedoman

Panduan hidup agar jalan hidup tak sesat

Dan aplikasikan dalam seluruh aktivitas kehidupan

Hingga ketika mendapat ujian

Bisa dilalui dengan penuh kesabaran dan keikhlasan

Karena ada dorongan kekuatan iman


Yach, dengan kesabaran dan kekuatan iman

Akhirnya berbuah kebahagiaan

Karunia nikmat ketika di dunia

Serta hadiah dari Allah yang siap dinikmati di akherat

Berupa jannah yang indah beserta fasilitasnya

In syaa Allah



Surabaya, 23 September 2018


#NabiAyyubSembuhSakitnya

#BerkatKesabaranKeimanan

#YukHijrahTingkatkanIman








 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak