Oleh: Choirin Fitri
(Pemerhati Remaja Kota Batu)
Pergaulan bebas makin hari makin mengkhawatirkan. Cowok cewek tanpa malu mempertontonkan kemesraannya di depan umum. Tak jarang mereka pun melakukan hubungan yang hanya pantas dilakukan suami istri dimanapun mereka berada. Hasilnya, aborsi hingga bayi dibuang pun telah menghiasi berita-berita di berbagai lini media massa.
LGBT yang notabene perbuatan bejat Kaum Sodom, kini pun marak dikampanyekan. Bukan hal yang aneh lagi jika cewek bermesraan dengan sesamanya. Pun demikian cowok dengan cowok. Di media sosial atau pun di sekitar kita pegiat perbuatan nista ini terlihat marak.
Campur baur laki-laki dan perempuan di berbagai event seakan-akan tak bisa dihindari. Nonton konser, karnaval, lomba, dan lainnya selalu menghadirkan campur baur antar lawan jenis ini.
Mau tidak mau kehormatan mereka pelan tapi pasti akan terenggut. Rasa malu punah tak berbekas. Bahkan, mereka dengan ikhlas mempertontonkan aurotnya gratis.
Sudah banyak jatuh korban akibat pergaulan liar remaja ini. Mulai dari hilangnya keperawanan, terenggutnya nyawa, rusaknya tubuh, dan lainnya. Namun, pergaulan bebas yang sengaja dihembuskan barat untuk merusak generasi Islam tak jua dicampakkan.
Islam memiliki aturan yang sangat efektif agar muda-mudi tak terjebak gaul bebas. Andai tiap pemuda mengamalkannya, tentu kemuliaan akan didapat.
Pertama, Islam memerintahkan kita menundukkan pandangan. Cek Surat an-Nur:30-31! Laki-laki dan perempuan beriman diperintahkan Allah menundukkan pandangannya.
Kedua, Islam mewajibkan kaum hawa mengenakan pakaian sempurna. Pakaian yang menutup aurotnya kecuali muka dan telapak tangan. Cek an-Nur:31 dan al-Ahzab:59! Allah memerikan aturan pada wanita untuk mengenakan jilbab dan khimar ketika keluar rumah.
Ketiga, Islam melarang seorang wanita melakukan safar (perjalanan) sehari semalam kecuali disertai mahromnya.
Keempat, Islam pun mengharamkan laki-laki dan perempuan berduaan tanpa ada mahrom di pihak wanita. Rasul bersabda: "Janganlah sekali-kali seorang pria dan wanita berkholwat, kecuali jika wanita itu disertai mahromnya."
Kelima, Islam pun melarang seorang istri keluar rumah tanpa seizin suaminya.
Keenam, Islam menjaga agar dalam kehidupan khusus komunitas wanita terpisah dari pria. Tak ada campur baur diantara kedua komunitas ini yang memungkinkan keduanya berinteraksi tanpa alasan yang jelas.
Ketujuh, Islam menjaga agar hubungan kedua lawan jenis ini bersifat umum dalam urusan muamalah, seperti: jual beli, sewa-menyewa, pekerjaan, kesehatan, dan hal umum lainnya. Tak boleh ada hubungan khusus di luar pernikahan ketika mereka berinteraksi.
Inilah aturan Islam yang mulia dan memuliakan. Ketika diambil akan mampu menghentikan pergaulan bebas dan menghindarkan generasi masa depan dari kehancuran.
