Oleh: SukmaOkt (Pelajar, Aktivis Muda)
Menurut KBBI generasi adalah sekalian orang yang kira-kira sama waktu hidupnya; angkatan; turunan; masa orang-orang satu angkatan hidup.
Membicarakan generasi, sudah kita ketahui bahwa problem generasi di zaman ini sudah sangat mengkhawatirkan. Sudah banyak sekali kejadian-kejadian yang sangat menyimpang dan membahayakan generasi itu sendiri, seperti halnya aborsi, pemerkosaan, zina dimana-mana, challenge berbahaya dan perilaku menyimpang lainnya.
Disebutkan, misalnya, pada tahun 2008 saja, menurut hasil survei yang dilakukan salah satu lembaga, 63 persen remaja di Indonesia usia sekolah SMP dan SMA sudah melakukan hubungan seksual diluar nikah dan 21 persen diantaranya melakukan aborsi (Republika.co.id,20/12/2008)
Itu hanya berita aborsi, itupun pada tahun 2008. Bagaimana sekarang?
Kemirisan Akibat Kerusakan
Mirisnya ini adalah negara mayoritas muslim tetapi ajaran Islam malah sudah sangat jauh pada diri generasi Islam itu sendiri, mereka sudah tak peduli akan adanya halal-haram didalam Islam, mereka bebas melalukan segala hal dengan alasan HAM tanpa menggunakan pandangan syariat.
Kita harus prihatin dan sedih melihat generasi negeri kita terutama generasi muslim yang sudah sangat liberal dan hampir melupakan agama, karena mereka terkena virus sekularisme yang pada hakikatnya sekularisme merupakan paham memisahkan agama dari kehidupan mereka.
Beribadah didalam tempat ibadah saja, ketika diluar tempat ibadah mereka bebas melakukan apapun tanpa melihat aturan agama.
Kita ketahui bahwa keadaan masa depan suatu negeri adalah dengan melihat generasi mudanya, bila generasi mudanya baik, maka negeri itu akan baik. Sebaliknya, bila generasi mudanya rusak maka rusaklah negeri tersebut.
Lantas, apakah kita akan terus membiarkan generasi bangsa ini terutama generasi muslim terkena virus sekularisme? Atau semakin terjerumus didalamnya?
Virus sekularisme tak akan hilang jika bukan akarnya yang dicabut; virus sekularisme tak akan hilang jika bukan aturan Sang Pencipta yang diterapkan.
Bukankah kita sebagai umat muslim sudah mengetahui bahwasannya Allah SWT memberikan aturan pada umatnya dimuka bumi ini. Lantas, mengapa aturan itu tak kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari?
Bagaimana nasib negeri ini jika terus menerus menghamba pada hukum buatan manusia? Tak akan pernah ada ridha dari Allah SWT; tak akan pernah virus sekularisme bisa hilang dalam otak para generasi kita.
Islam Adalah solusi
Islam sudah punya solusi dalam menyelesaikan problem tersebut. Hanya saja kita yang selalu melihat bahwa hukum itu radikal padahal faktanya hukum itu bermaksud untuk menciptakan efek jera dan mencerdaskan generasinya baik generasi muslimnya maupun yang bukan muslim: yang hidup dalam naungan Islam.
Sudah banyak bukti ilmuan Islam yang bukan hanya pintar ilmu dunia namun ilmu agama pula. Seperti: Ibnu Sina(Ahli kedokteran), Ibnu Haitam(Ahli biolohi) dll. Dan juga sudah banyak bukti keadilan Islam pada seluruh umat walaupun umat itu bukan muslim(baca: sejarah Rasulullah memimpin madinah)
Bukalah mata kita semua, sudah saatnya Islam bangkit; sudah saatnya kita akhiri peradaban yang membawa virus sekularisme ini, peradaban yang tak memberikan prestasi dunia maupun akhirat. Mari kita ubah cara berpikir kita bahwa Peradaban Islam satu-satunya yang dapat melindungi dan menyelamatkan generasi muda dari kehancurannya.
Wallahu'alam
