Oleh : Noviana
My Special. Eitts.. Emangnya siapa My Special?. Cie.. Udah pada senyum2 ya.. Ngebayangin syapa sih yg spesial? Selain ortu, kakak, adik. Ada juga loh yang special.
Syapa tuh???
Itu tuh.. Si Doi.. Iya.. Si Doi..
Boy Friend
Pernah nggak ngalamin punya teman dekat. Tapi laki2? Kemana-mana barengan, makan, nonton bareng, becanda bareng, saling perhatian yang diutarakan lewat chatting tiap hari, dsb. Tapi nih statusny bukan pacar. Hanya teman. Teman rasa pacar. Atau biasa disebut Teman Tapi Mesra.
kayak Lagu -Lebih baik kita berteman, Teman Tapi Mesra-
Emangny ada yg salah kah?
Dengan hal begituan?
Ternyata Dampakny banyak banget tuh. Ketika jalanin hubungan teman tapi mesra.
Akan banyak berharap pada manusia. Bila harapan tak sesuai yang diinginkan maka akan merasakan sakit hati.
Ada juga ketika menjalani hubungan seperti itu kemudian berujung pada kematian. Dgn melalukan pembunuhan karena kekecewaan. Itu terbukti ada kisah nyata yang digambarkan melalui berita cetak (koran). ‘Aniaya Sri Hingga Akhirnya Tewas di Dalam Mobil, Wayan Tirta Jadi Tersangka.’ (Detik.news.com)
Miris banget nggak sih? Dan status mereka itu TTM(Teman Tapi Mesra).
Lantas apa sih yang membuat orang menjadi suka dgn yang namanya menjalani hubungan teman tapi mesra???
1. Faktor Pengaruh Teman (Lingkungan)
Tiap hari bahasny tentang anak cowok terus. Pas ketemu teman-teman cewek. Gimana nggak lama2 ngikut juga pengen punya teman dekat sama cowok.
2. Feedback Rasa Harapan
Kalau pas ketemu teman cowok selalu ada aja yang diobrolin sama doi. Jadi lama2 ngerasa nyaman dan ketagihan lanjut. Eh akhirnya kesannya seperti memberikan pengharapan sama si doi. Dan doi pun akan terus ngajak continue untuk ngobrol bareng sampai curhat-curhatan bareng.
3. Media Yang Memprovokasi Tanpa Mengedukasi
Banyak banget nggak sih. Film/judul sinetron yang memakai kata-kata islam. Eh tapi ternyata isinya aneh nggak sesuai sama yang di contohkan Rosulullah saw. Misal nih : Cewek, cowok saling memandang wajah satu sama lain tetapi yang itu cara memandangnya beda bgt. Kayak nafsu gitu. Eh padahal cewekny pakai kerudung. Yang cowok pakai kopyah. Atau bisa jadi jalan berduaan laki-laki dan perempuan.
4. Tau Tapi Tak Mau Tau
Ciri orang yang sudah jelas bahwa apa yang dia kerjakan salah/dosa. Tapi dia terus aja melakukanny. Kadang malah ngerasa bodoh amat ketika sudah banyak yang ngasih tau.
Lalu apa yang harusnya dilakukan bagi yang sekarang lagi ngejalanin Teman Tapi Mesra?
Berteman itu kan boleh saja. Hanya saja tinggal tau seperti apa adab berteman itu.
Bertemanlah Karna Allah SWT Bukan Nafsu
Cara berteman yang landasan karna Allah mereka nggak akan putus nyambung bertemannya. Pasti dia akan nyambunh terus, bahkan sampai k akhirat juga akan bersama. Nah, akan tetapi berteman karna Allah dia pasti bertemannya sesuai petunjuk Allah.
✔ Berteman sesuai pandangan Allah SWT :
a. Berteman dengan saling mengingatkan dan membantu dalam kebaikan.
b. Berteman dengan memperhatikan mahram. Kalau itu tidak tergolong Mahram (yang di sebutkan dalam Qs. An Nur: 31) maka akan berusaha menghindari dan berkomunikasi DI SAAT ADA KEPENTINGAN SYAR'I
💬 Yaitu dalam 4 bidang. Ketika saat berjual beli, proses mencari ilmu(guru n murid), memeriksakan kesehatan(Dokter dan pasian), pengadilan.
⚫Tidak Khalwat dan Ikhtilat
➖Khalwat : Berdua-dua an laki-laki dan perempuan yang bukan Mahram. Baik itu melalui media elektronik(chatting WA,IG, FB,dll) atau bertemu secara langsung.
Apabila saat itu harus berkomunikasi dgn lawan jenis maka perlu memperhatikan rambu-rambu berikut ini👇🏼
Adab Berkomunikasi Ikhwan-Akhwat melalui SMS/Chat 📱
1. Tidak menggunakan emoticon apapun misal 😊🙃☺😋 apalagi 😍 atau 😘 GUBRAK!
2. Tanpa ungkapan tawa “hahaha” “hihihi” “hehehe” “wkwkwk” dan sejenisnya.
3. Kata-katanya tidak usah dipanjangkan (misal “okeeee” “iyaaaaa” “haaaaaah” “waaaaww” atau “istimewaa”).
.
4. Isi pesan langsung TO THE POINT, pembukaan dan penutupan yang hanya berupa salam sangat dianjurkan.
5. Tidak ada lelucon atau apapun yang mengundang tawa.
6. Tidak berkomunikasi lewat jam malam (pukul 20.00)
7. Tidak mengungkit masalah pribadi di tengah bahasan (meskipun itu hanya “maaf baru bales, tadi baru dari warung”, atau “maaf baru liat HP, baru selesai nyuci, setelah itu ngerjain tugas dan ketiduran sebentar”. Kecuali jika memang ditanya, itu pun cukup jawab seperlunya, jangan berlebihan apalagi sampai curhat
8. Tidak perlu saling menasehati diantara ikhwan dgn akhwat / sebaliknya untuk menghindari fitnah, lebih baik sampaikan nasehat ke sesamanya
Intinya, lakukan komunikasi dengan sesingkat dan sewajar mungkin, makin datar makin baik,
karena menutup celah hadirnya setan di tengah-tengah kita.
Yuk, belajar beradab!. Lindungi diri kita dari fitnah lawan jenis
➖Ikhtilat : Kegiatan campur baur laki-laki dan perempuan, seperti rombongan laki-laki dan perempuan bukan Mahram yang lagi nonton konser bareng.
Semoga Allah melindungi kita dari fitnah lawan jenis & menjaga diri kita dari godaan setan yg terkutuk.
Niat Hijrah Yang Total, Hijrah Juga Total
Mintalah dengan berdo'a terus kepada Allah SWT. Agar kau selalu di mudahkan untuk selalu menghindari maksiat2. Termasuk maksiat teman tapi mesra.
Kuatkan diri dengan KAJIAN ISLAM. In syaa Allah akam semakin paham dengan islam. Tau ilmunya dan tau cara menerapkannya.
Berkumpullah dengan orang-orang yang selalu menguatkan diri kita di jalan Allah SWT. In syaa Allah akan terjaga.
Bentuklah KEBIASAN BERAMAL SOLEH SECARA ISTIQOMAH. krn hal itu bisa terhindar dari iman yang rapuh.
Semoga Allah memudahkan segala urusan kita.Amiin.
#JanganLupaBahagiaDalamTaat
Sekian. Semoga Bermanfaat. ☺