MENUMBUHKAN JIWA KOMPETISI SEJAK DINI, PAUD SEKOLAH ALAM EXCELLENTIA PAMEKASAN (Bag. 1)


Didiklah anak-anakmu sesuai zamannya. Karena ia diciptakan untuk zamannya bukan zamanmu (Ali bin Abi Thalib)

Perkataan masyhur yang sering dikenal di dalam ilmu parenting. Kata-kata bijak ini selalu terngiang-ngiang di telinga. Mendidik anak sesuai zamannya. Apakah mereka harus tahu tekhnologi dari sejak masa kanak-kanak, atau malah sejak anak itu bisa mulai merangkak? Agar bisa dikatakan mendidik sesuai dengan zaman.

Jawaban ini pernah saya dapat ketika menghadiri parenting menjadi ibu tangguh. Maksud mendidik sesuai zaman, kita diminta untuk memetakan zamannya. Sisi kebaikan dan kerusakannya. Ancaman dan tantangannya serta peluang dan dukungannya. Dengan begitu orang tua dapat memetakan dari sisi konsep, metode, dan strategi mendidik yang dapat melejitkan kepribadian islam anak dan ketangguhannya dalam berbagai khazanah ilmu pengetahuan.

Dalam parenting itu menceritakan bagaimana anak-anak harus jauh dari tekhnologi terutama HP yang bisa menjelajah ke dunia maya. Baru anak tersebut akan diperbolehkan setelah umur 15 tahun. Ketika anak tersebut sudah paham agama, mengenal Allah sebagai Al-Khaliq dan Al-Mudabbir. Sehingga anak tersebut akan memakai semua yang ada untuk selalu dekat dengan Allah sebagai Al-Khaliq dan Al-Mudabbir. Begitulah sekilas ilmu yang saya dapat dari parenting tersebut dan tidak bisa ditulis di sini.

Bukan berarti tekhnologi tidak boleh. Malah bisa dibilang boleh sekali tambah banget malah. Karena kita bisa belajar, berbisnis, dan berhubungan dengan orang luar melalui tekhnologi ini. Tapi pada saatnya, akan tiba juga masa itu. Kemampuan anak saat ini terhadap tekhnologi melampui dari orang tuanya. Jadi tidak perlu ragu dan risau akan hal itu.

Sekolah Alam Excellentia Pamekasan memberikan pembelajaran yang dapat memfungsikan seluruh potensinya baik motorik kasar dan halus. Seperti saat sekarang ini, ada lomba lari bendera. Sejak masa kanak-kanak, anak sudah diajari untuk berkompetisi. Menjadi yang terbaik dari yang paling baik, dan hingga akhirnya menjadi juara. Sebagaimana dalam al-qur’an surat al-imron:110 bahwa kita adalah umat terbaik. Disamping itu Sekolah Alam Excellentia Pamekasan juga sangat menjungjung tinggi akhlaq rasulullah sebagai teladat umat akhir zaman ini. Mendapatkan point 70% diantara materi lainnya.

Melihat anak-anak antusias. Guru kelaspun tidak kalah antusiasnya. Guru cantik dan penuh kesabaran itu. Di kelas Play group A ada Bunda Rosi dan Bunda Uswah. Sedangkan di play Group B ada Bunda Yeni dan Bunda Lilik. Dan satu lagi tim juri yang diambil dari TK yaitu Bunda Trisna. Subhanallah, saling menjagokan antar kelas adalah fitrah sebagai manusia yang selalu ingin menjadi yang terbaik diantara yang lain. Terima kasih para bunda. Mungkin kalian suatu saat akan dilupakan oleh anak didik kita ini ketika mereka dewasanya. Tapi kalian adalah orang pertama yang telah mengajarkan huruf perhuruf dengan sabar. Tentu saja setelah seorang Ibu atau Ayah di rumah. Tapi kadang mereka pun ikut sibuk dan tidak sempat untuk mengajarkan huruf-huruf itu. Kalau memang benar, selamat bunda karena telah menjadi orang pertama yang mengenalkan huruf demi huruf itu. Kalau murid SMP-SMA dan perguruan tinggi itu hanya melanjutkan dari kerja keras antunna sekalian. Semoga amal ini diterima oleh Allah SWT sebagai amal jariyah yang tidak bisa tergantikan.

Oh ya, untuk siapa pemenangnya. Tunggu saja ya, di tanggal 17 Agustus nanti. Sssttttt rahasia….. tapi Menang atau kalah itu adalah buah dari sebuah kompetisi. Semoga dilapangkan hatinya.



Penulis: Titik Hidayati

Aktivitas: Kepala Sekolah PAUD (Sekolah Alam Excellentia Pamekasan)

Pengurus FLP Cabang Pamekasan

Salam karya!.








Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak