Jangan Jadi Malin Kundang Zaman Sekarang


Oleh:  Ummu Syaddad

Ibu Rumah Tangga-Pemerhati Masyarakat


Masih ingat cerita legenda rakyat dari negri minang? Ya, Malin Kundang. Anak durhaka yang dikutuk oleh ibunya menjadi batu.


Walau cerita legenda, sebenarnya bisa diambil hikmahnya. Diceritakan bahwa ibu Malin Kundang amat mencintai dan mengasihi anaknya. Sedari kecil sampai remaja ibu mengasuhnya sepenuh hati, segenap jiwa. Dengan susah payah dan dan berdarah-darah, ibunya mengurusi, sambil terus berharap suatu hari Malin Kundang akan menjadi orang yang terpandang.


Tapi setelah dewasa apa balasan Malin Kundang? Ketika kesuksesan diraih, ketika menjadi orang besar dan berkuasa di lautan Malin Kundang jadi anak durhaka.  Dia tidak mengakui ibunya. 


Ibunya sedih, ibunya menangis. Berharap anaknya sadar dan kembali mengakui bahwa benar dia ibunya. Tapi apa yang terjadi? Harapan tidak sesuai dengan kenyataan.  Malin Kundang tetap saja menentang dan memperlakukan ibunya dengan kasar. Tidak kuat menahan perlakuan anaknya. Ibu Malin Kundang kecewa, beliau murka. 


Akhirnya meluncur kalimat sakti dari seorang ibu yang terzolimi  "Wahai Malin Kundang..kau anak durhaka. Ku kutuk kau menjadi batu!!." maka Malin Kundang berubah menjadi batu. 


Hari ini kita saksikan. Ada banyak Malin Kundang-Malin Kundang zaman sekarang. Hanya demi kekusaan dan jabatan. Ibu pertiwi tidak dipedulikan lagi. Dengan dalih investasi, mengundang bangsa asing masuk negri ini. Aset kekayaan ibu pertiwi dirampas, dicuri, dijual, dilelang seenak hati. 


Lirik lagu Ibu Pertiwi  bisa mewakili gambaran kondisi saat ini. 


Kulihat ibu pertiwi

Sedang bersusah hati

Air matamu berlinang

Mas intanmu terkenang


Hutan gunung sawah lautan

Simpanan kekayaan

Kini ibu sedang susah

Merintih dan berdoa

..............


Namun, ibu pertiwi masih tetap bersabar dan berharap akan segera ada pertolongan untuk merubah keadaannya. 


Wahai para pencuri kembalikan hak-hak ibu pertiwi kami! Wahai anak negri sadarlah, bangkitlah! Mari kita teruskan perjuangan. Kita selamatkan ibu pertiwi kita!. 


Satu-satunya cara yang pasti akan menyelamatkan, yaitu  mengembalikan ibu pertiwi dalam pangkuan penjagaan Islam. Bukankah dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dinyatakan "Atas berkat rahmat Allah...." 


Bila ibu pertiwi ingin diberkati, maka  terapkan aturan Ilahi di negri ini! Jangan sampai ibu pertiwi murka. Nanti kalian akan celaka. Cukup. Cukup hanya legenda Malin Kundang saja.


Mari anak negri, kita  lanjutkan perjuangan, ibu pertiwi menanti kita. Wallahu'alam






Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak