Oleh : Hikma Sanggala
Sedikit cerita buat sosok Andi Malik dan Fathul selaku korban penganiayaan oleh diduga dosen dan staf kampus.
Tulisan ini sengaja saya tulis mengingat pasca kejadian penganiayaan yang menimpa mereka banyak fitnah keji yang di sebar oleh orang-orang yang memiliki kepentingan seraya menebar kejadian palsu dan dusta.
Bagi saya Dua orang ini adalah Sosok yg sangat spesial mengingat background mrka yg tak asing lagi bagi civitas akademika dan kendari secara umum yakni sebagai hamlu da'wah (pegemban dakwah). Mimbar masjid menjadi langganan suara mereka dikala jumat telah datang , kajian-kajian islam juga tak luput mereka kunjungi.
Saya termaksud sosok yg sangat dekat dengan mereka dan sangat faham kepribadian mereka, mengingat saya se fakultas dan se jurusan dengan mereka dan bahkan sehari-hari kadang kami lewati bersama.
Ketika saya menjadi ketua LDK mereka senantiasa mendampingi menyukseskan dakwah kampus kami. Sampai hari ini mereka masih istiqomah dalam dakwah sekalipun telah mendapatkan pemukulan akibat dakwah yg disampaikan.
Bagi saya sosok Fathul orang nya sangat tegas dalam kebenaran, giat dalam belajar dan konsisten dalam dakwah juga sangat berhati-hati agar tdk terjebak dalam kemaksiatan diantaranya beliau mempersegerakan menikah agar tidak terjebak dalam Dosa, bagi saya ini sangat takjub mengingat dia masih duduk dibangku kuliah. Inilah diantara yg memotivasi saya untuk menikah ☺ . Sedangkan Malik bagi saya sahabat yg sangat istimewa, beliau senantiasa mengingatkan saya dalam hal kebaikan, beliau org yg sangat hati-hati dalam berbuat agar tak terjebak dalam dosa. Beliau senantiasa melakukan amalan-amalan Sunnah, shaum, Shalat sunnah, juga shalat berjamaah yg tak ketinggalan. Dan masih banyak lagi perihal ketegaran mereka dalam Islam dan dakwah ini yg terkadang membuat saya iri.
Mungkin hal ini juga tdk hanya dirasakan oleh saya , namun siapa saja yg senantiasa bersamanya.
Olehnya bagi kami, sangat sulit untuk percaya kepada mereka yg mengfitnah kedua sahabat saya bahwa dalam dakwah mereka mengandung unsur kekerasan. Sungguh itu fitnah yg keji, mengingat saya sdah tabayyun kepada korban, pelaku dan juga beberapa saksi yg terpercaya. Disisi lain dalam sejarah perjalanan dakwah nya belum pernah ada kejadian mereka melakukan dengan cara kekerasan, sungguh itu bukan jalan dakwah nabi SAW.
OLEHNYA, Saudaraq malik dan fathul dalam perjalanan dakwah iniJangan pernah sekali lagi dengarkan org2 dzalim yg tdk senang dakwah ini, mereka rela bersaksi palsu demi eksistensi. Ingat sdraq qt dakwah karena Allah, maka jadikan lah dia semata-mata sandaran.
Wallahua'lam
Tags
Sosok